‘’Kami akan cek ke Kemendag, apakah ada kendala dari sisi perjanjian perdagangan dengan Arab Saudi?,’’ ucap Luluk.

Luluk menambahkan, termasuk meminta kepada Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pangan untuk melihat langsung peluang dalam pemenuhan kebutuhan pangan bagi para jamaah haji Indonesia.

BACA JUGA: CBR250RR Tampil Perkasa di ARRC Jepang, Pebalap Astra Honda Sapu Juara Pertama

‘’Kami juga akan meminta kepada BUMN pangan kita seperti ID FOOD atau RNI (Rajawali Nusantara Indonesia) untuk melihat kemungkinan sekaligus peluang bagi perbaikan tahun-tahun yang akan datang,’’ ujarnya.

Sementara itu, anggota Timwas Haji DPR RI Andi Yuliani Paris menyarankan agar makanan jamaah haji Indonesia lebih memperbanyak kandungan protein di dalamnya untuk menunjang stamina dalam menjalankan rangkaian ibadah haji.

‘’Ke depannya semoga protein hewani-nya atau lemaknya juga bisa ditambah sehingga itu akan meningkatkan kualitas gizi para jemaah-jemaah kita yang secara fisik kan haru lebih kuat ya ketika berada di posisi alam yang berbeda dengan di Indonesia,’’ kata Andi.