JABAR EKSPRES – Bakal Calon Wali Kota (Bacawalkot) Bogor, Sendi Fardiansyah mulai merumuskan strateginya untuk menggali sejumlah potensi untuk mendongkrak perekonomian daerah jika kelak terpilih menjadi F1.
Teranyar, Sendi Fardiansyah melirik sektor peternakan dengan melakukan pertemuan dan berdiskusi bersama Himpunan Peternak Domba Kambing Indonesia (HPDKI) Kota Bogor.
Ketua Umum Paguyuban Kreatif Aktif Berwawasan dan Inovatif (Kawani) Bogor itu, menyambangi basecamp HPDKI Kota Bogor di Arsitani Farm Tajur, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor pada Sabtu 8 Juni 2024.
Dalam kesempatan itu, Sendi membahas banyak hal terkait dunia peternak di Kota Bogor. Peretmuan itu jugas menjadi momentum baginya untuk menyerap aspirasi dan keluh kesah para peternak domba dan kambing.
“Kita berdiskusi banyak hal. Intinya adalah tentang potensi dan peternak domba dan kambing yang ada di Kota Bogor,” kata Sendi Fardiansyah kepada Jabar Ekspres dikutip Senin, 10 Juni 2024.
Menurut dia, Kota Bogor memiliki potensi yang menghasilkan dengan memanfaatkan kekuatan para peternak. Di sisi lain, sambung Sendi, dunia peternak belum diketahui banyak orang dan belum dimaksimalkan.
Ia mengaku, banyak hal yang disampaikan oleh jajaran HPDKI dan menjadi catatan khusus untuknya.
Terkait itu, ia merumuskan, keberadaan para peternak di Kota Bogor yang jumlahnya terbilang banyak harus mendapatkan atensi dari Pemerintah Kota (Pemkot).
Sendi Fardiansyah menimbang, ada dua tugas Pemkot Bogor yang harus dikejar untuk membangkitkan gairah perekonomian di sektor peternakan. Yakni, dengan membuat regulasi dan memfasilitasi.
“Melalui regulasi, kita harus melihat kira-kira regulasi apa yang kita buatkan untuk membantu mendorong peternak ini lebih maju dan sejahtera lagi,” ucapnya.
“Begitupun dari segi fasilitator, fasilitas apa yang bisa kita berikan. Mungkin tempat kegiatannya, pengalokasian anggaran sehingga peternak lebih hidup lagi,” tegas Sendi.
Sosok Sekpri Ibu Negara Iriana Jokowi ini juga melihat pada diskusi yang dilakukan bersama dengan jajaran HPDKI memliki satu kesamaan, terutama belum maksimalnya pemberdayaan aset-aset Pemkot Bogor.
Aset-aset lahan yang dimiliki oleh Pemkot Bogor, seharusnya bisa lebih dimanfaatkan para peternak untuk membuat event-event yang menampilkan produknya.