JABAR EKSPRES – Titta Fajarwitaningsih (55), warga Kelurahan Cipadung, Kecamatan Cibiru, Kota Bandung yang sempat hilang 6 tahun saat menjadi tenaga kerja wanita (TKW), bahkan telah diduga meninggal dunia karena tak pernah ada kabar, masih jadi sorotan.
Melalui informasi yang berhasil dihimpun Jabar Ekspres, Titta yang bekerja di Malaysia dikabarkan hilang menyusul tak adanya komunikasi hingga pihak keluarga menduga bahwa yang bersangkutan telah meninggal dunia.
Akan tetapi, keajaiban tampaknya menaungi Titta, sebab dirinya kembali terlacak keberadaannya dan berhasil pulang ke Tanah Air bertemu keluarga.
Lurah Cipadung, Lukman mengatakan, jika Titta, merupakan warganya yang menjadi TKW di Malaysia sejak 8 tahun lalu.
“Sempat hilang misterius kini sudah kembali berkumpul dengan keluarga,” katanya, Senin (10/5).
Diketahui, kepulangan Titta diperjuangkan oleh Asosiasi Purna Pekerja Migran Indonesia (APPMI) Jabar serta Disnakertrans Jawa Barat telah memfasilitasi penjemputan TKW yang hilang selama 6 tahun itu pada Rabu, 5 Juni 2024 lalu.
“Malam-malam Titta diantar ke Cipadung oleh pegiat APPMI Jabar dan Disnaker Jabar, diterima jajaran Muspika Cibiru, aparat kelurahan, Bhabinkamtibmas dan Babinsa,” bebernya.
Lukman mengakui, keberadaan Titta sempat mengkhawatirkan keluarga, sebab komunikasi melalui seluler pun tak bisa dilakukan.
“Sebelumnya memang pihak keluarga menduga Titta sudah menininggal. Bayangkan, 8 tahun misterius,” ucapnya.
Lukman berujar, terkait keberadaan Titta, berawal dari laporan Paryanto, pegiat APPMI Jabar yang peduli migrasi yang bermasalah di Malayasia dalam kondisi sakit dan perlu mendapat bantuan untuk perpulangan.
“Kemudian, dicari alamat yang disebutkan yaitu Cigagak RT 03 dan 15 Kelurahan Cipadung. Selanjutnya ditelusuri kebenarannya kepada pihak keluarga pengurus RT/RW,” ujarnya.
Kemudian lanjut Lukman, ketika dikonfirmasikan melalui video call, pihak keluarga membenarkan bahwa yang bersangkutan adalah Titta.
“Pihak keluarga membenarkan jika video call antara pegiat APPPMI Jabar adalalah Titta. Kelurahan pun membuat surat keterangan membenarkan jiks Titta warga Kelurahan. Cipadung,” imbuhnya.
Diungkapkan Lukman, pegiat APPMI Jabar akhirnya berkoordinasi dengan dinas terkait.
“Alhamdulillah mendapatkan respon dari Disnaker Jabar sehingga Titta bisa kembali berkumpul bersama keluarganya, Rabu (5/6/2024) malam pukul 22.30 WIB,” ungkapnya.
Lukman menyampaikan, pihak aparatur kewilayahan bersama Bhabins, Babinsa, RT, RW turut serta mendampingi dan menerima penyerahan ke pihak keluarganya.
“Diapresiasi dan mengucapkan terima kasih ke sejumlah pihak atas kepeduliannya, Titta bisa kembali ke Cipadung,” pungkasnya. (Bas)