JABAR EKSPRES – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bogor resmi memulai proses Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Bogor tahun 2024 yang akan dihelat November mendatang, Minggu (9/6/2024) malam.
Prosesi peluncuran yang menandai awal serangkaian tahapan menuju pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor itu berlangsung Minggu (9/6) malam di Gedung Putri SKI Katulampa, dan dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah, perwakilan partai politik serta masyarakat umum.
Ketua KPU Kota Bogor, Habibi Zaenal Arifin menyatakan, bahwa pihaknya telah mempersiapkan segala keperluan untuk kesuksesan Pilkada 2024, termasuk pembentukan badan ad hoc yang mencakup 6 kecamatan dan 68 kelurahan.
BACA JUGA:Hari Jadi ke-382 Kabupaten Ciamis, Wayang Geugeus Tampil di Galuh Etnik Carnaval
“KPU Kota Bogor telah meluncurkan dua maskot dan jingle Pemilu Kota Bogor 2024. Maskot yang dipilih berasal dari binatang Uncal, yang khas dari Kota Bogor,” ujarnya dikutip Senin, (10/6/2024).
Maskot tersebut dinamakan Kang Daru, yang berarti Pilkada Seru, dan Teh Dara yang berarti Pilkada Gembira.
“Kami berharap pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor menjadi sebuah proses yang menggembirakan bagi seluruh masyarakat,” tutur Habibi.
Ia juga menegaskan komitmen untuk menyelenggarakan Pilkada yang transparan, akuntabel, dan bebas dari kecurangan. Persiapan teknis dan koordinasi dengan berbagai pihak terkait juga telah dilakukan untuk memastikan pelaksanaan Pilkada berjalan dengan lancar.
BACA JUGA:Dugaan Aksi Bullying di Bandung Barat Hingga Meninggal, Ini Kronologinya
Tahapan Pilkada Kota Bogor 2024 dimulai dengan pendaftaran calon pada bulan Juli, diikuti masa kampanye selama tiga bulan dari September hingga November.
Pemungutan suara dijadwalkan pada 27 November 2024, dengan penghitungan suara diharapkan selesai dalam dua minggu setelah pemilihan.
Dengan peluncuran ini, diharapkan semua elemen masyarakat Bogor dapat bekerja sama untuk menciptakan pemilihan yang demokratis dan berintegritas, serta memilih pemimpin terbaik yang akan membawa Kota Bogor ke masa depan yang lebih baik.
Sementara itu, Ketua KPU Jawa Barat, Ummi Wahyuni, menyampaikan bahwa Jawa Barat memiliki jumlah pemilih terbesar di Indonesia, termasuk Kota Bogor.