JABAR EKSPRES, BOGOR – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bogor resmi menggelar peluncuran tahapan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati tahun 2024, yang berlangsung di hall utama VIP Stadion Pakansari, Cibinong, Minggu (9/6).
Ketua KPU Kabupaten Bogor Muhamad Adi Kurnia mengatakan, dalam peluncuran jingle dan maskot, pihaknya menggambil simbol macam tutul asal Jawa Barat sebagai filosofinya.
Adi menjelaskan, tantangan terbesar pada Pilbup kali ini karena wilayah Kabupaten Bogor memiliki DPT terbesar se-Indonesia tingkat Kabupaten dan Kota.
BACA JUGA: Pelni: Tidak Ada Korban Jiwa Atas Insiden Kebakaran KM Umsini di Makassar
“Kita memiliki pemilih sebesar 3.924.292, Itu kemaren sudah kita petakan TPS nya sebanyak 7.686 tersebar di 40 Kecamatan,”katanya kepada media.
Adi memperdiksi akan ada penambahan bagi pemilih baru dengan merekrut petugas pantarlih disetiap wilayah.
“Untuk data pilkada 2024 kita akan laksanakan pelantikan pantarlih pada tanggal 24-25 Juli, itu tugasnya untuk pemutahiran data pemilih secara sensus ke setiap rumah,” jelasnya.
KPU Kabupaten Bogor mencacat ada total PPS ada sekitar 1.305 yang tersebar di 435 Desa maupun Kelurahan di Kabupaten Bogor.
“Jumlah PPS sama, tapi jumlah TPS nya semakin mengecil, karena jumlah TPS pada pada pemilu 2024 ada 15.228, dan pemetaan TPS sementara ada sebanyak 7.686,”tambahnya.
Kendati begitu, kriteria setiap TPS, KPU Kabupaten Bogor pun memberikan pelayanan ramah agar bisa diakses mudah untuk pemilih disabilitas.
BACA JUGA: Honda Community Auto Contest, Ajang Kompetisi dan Silaturahmi Komunitas Honda
“Kalo prinsipnya TPS itu harus ramah pemilih, artinya ketika ramah pemilih, warga biasa pun bisa mengaksesnya apalagi temen-temen disabilitas,”paparnya.
Pihaknya pun menghimbau kepada teman-teman KPPS nanti untuk memilih tempat yang akan ditunjuk menjadi TPS yang gampang diakses atau mudah dilalui oleh masyarakat.
“Untuk TPS khusus ada, salah satunya di Lapas,”pungkasnya (SFR)