JABAR EKSPRES – Bakal Calon Wali Kota (Bacawalkot) Bogor Sendi Fardiansyah menyuarakan dukungannya untuk menaikkan tunjangan guru dan anggaran sekolah di Kota Bogor.
Hal ini dikarenakan fakta di lapangan menunjukkan bahwa tunjangan guru masih terbilang minim untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Sendi Fardiansyah mengungkapkan keprihatinannya atas kondisi guru di Kota Bogor yang masih menerima tunjangan rendah di berbagai jenjang jabatan.
“Saat ini tunjangan guru di Kota Bogor hanya Rp296.000 per bulan. Baik Aparatur Sipil Negara (ASN), Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K), maupun honorer,” katanya kepada Jabar Ekspres dikutip Sabtu, 8 Juni 2024.
“Dengan jumlah sebesar ini, kita sering lihat guru yang paginya mengajar lalu dilanjut dengan ngojek di sore hari atau kegiatan lain supaya dapat menambah pendapatan,” imbuh Sendi.
Ketua Umum Paguyuban Kreatif Aktif Berwawasan dan Inovatif (Kawani) Bogor ini juga berjanji jika diberikan amanah untuk memimpin Kota Bogor ke depan, akan menaikkan tunjangan untuk meningkatkan kesejahteraan guru di Kota Bogor.
“Saya ingin ke depan tunjangan guru kita naikkan dari Rp296.000 menjadi Rp1.000.000 per bulan,” tegas Sendi.
“Termasuk juga tunjangan untuk kepala sekolah karena selama ini tidak ada tunjangan khusus untuk kepala sekolah. Padahal dari segi beban kerja kepala sekolah dan guru biasa itu berbeda,” lanjutnya.
Selain soal tunjangan guru, Sendi juga menyoroti perihal pemeliharaan aset dan biaya operasional sekolah, yang dirasa masih perlu ditingkatkan.
“Untuk sekolah kita juga anggarkan sebesar Rp100.000.000 per tahun untuk pemeliharaan. Mudah-mudahan tidak ada lagi SD, SMP atau SMA di Kota Bogor yang atapnya masih bocor, dindingnya retak dan semacamnya,” ucap Sendi.
Menurutnya Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) juga harus menyasar sekolah swasta agar biayanya lebih murah, dan biaya operasional berjalan bagi guru berjalan lancar. (YUD)