Untung Tak Seberapa, Mitra Peternak Green Kurban Sinergi Foundation Curhat: Senang Bisa Bantu ke Pelosok

JABAR EKSPRES – Selain mengandalkan hewan yang ada di Program Waqf Integrated Farm Sinergi Foundation yang ada di Kasomalang, Subang, Jawa Barat, lembaga filantropi Islam ini pun turut berdayakan peternak. Salah satu peternak yang turut menjadi mitra program Green Kurban tersebut berasal dari Dungus Maung, Desa Sirnagalih, Cisurupan, Kabupaten Garut.

Penanggungjawab program Green Kurban, Sudisto, membeberkan kebersamaan dengan mitra peternak dari Garut ini menjadi kali ke lima.

“Kami bermitra dengan peternak di sini sudah lima tahun. Dari setiap tahun alhamdulillah hewan yang didistribusikan untuk program Green Kurban ke pelosok memuaskan,” ujar Disto saat mengecek kondisi kandang, Jumat (31/5).

Sebagai informasi, Green Kurban adalah program unggulan Sinergi Foundation yang berorientasi pada semangat pelestarian lingkungan. Ikhtiar tersebut diejawantahkan melalui setiap hewan yang dikurbankan turut ditanam pohon.

Sejak 2013 program Green Kurban ini digagas, total 38 ribu pohon telah tertanam. Pohon-pohon tersebut mulai dari jenis buah hingga mangrove untuk memperbaiki lahan kritis.

Dalam praktik pendistribusiannya juga, Disto menjabarkan tidak akan menggunakan kantung plastik. Semangat ini bagian dari konsistensi dari tujuan yang digagas dari Green Kurban.

“Sia-sia dong kalau saat pendistribusian, terus kita masih gunain plastik. Jadi sebisa mungkin jika ada alternatif untuk hindari bahan-bahan yang sulit didaur seperti plastik kita upayakan semaksimal mungkin,” lanjutnya.

Kesan Peternak

Sementara sudut pandang peternak yang bermitra dengan Sinergi Foundation mengaku begitu senang dengan kerja sama ini. Sekalipun harus ikhlas tidak meraup untung seperti penjualan ke orang lain.

“Alhamdulillah meskipun untungnya tidak seberapa, tapi ada rasa senang tersendiri,” kata pemilik peternakan, Agus Sopian.

Titik yang membuatnya senang kala hewan yang berasal dari kandangnya, bisa menjangkau daerah-daerah pelosok yang jarang pekurban (mudhahi).

“(Rasa senang itu) ketika hewan dari saya sampai ke penerima manfaat yang jarang bahkan tidak pernah ada hewan yang dikurbankan di tempat itu,” lanjutnya.

Di akhir Agus berharap semangat para penderma untuk berkontribusi melalui program Green Kurban Sinergi Foundation terus meningkat. Ia pun haturkan terima kasih pada donatur seraya doa-doa terbaiknya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan