JABAR EKSPRES – Di era digital ini, handphone telah menjadi kebutuhan primer. Tak heran, banyak orang mencari cara untuk mendapatkan handphone dengan harga terjangkau.
Membeli handphone bekas bisa menjadi solusi cerdas, asalkan Anda jeli dan berhati-hati.
Berbeda dengan membeli handphone baru, membeli handphone bekas membutuhkan ketelitian ekstra.
Berikut tips jitu yang bisa Anda ikuti agar terhindar dari penyesalan, simak penjelasannya yang kamu rangkum dari beberapa sumber.
1. Riset dan Pertimbangan Awal: Panduan Memilih Handphone yang Tepat
Sebelum berburu handphone bekas, luangkan waktu untuk melakukan riset. Tentukan kebutuhan dan budget Anda.
Apakah Anda membutuhkan handphone untuk gaming, fotografi, atau hanya untuk penggunaan sehari-hari? Seberapa besar budget yang Anda alokasikan?
Lakukan riset online untuk mencari tahu harga pasaran handphone yang Anda inginkan. Bacalah review dan bandingkan dengan model lain untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas.
Pilihlah tempat terpercaya untuk membeli handphone bekas. Toko online maupun offline yang memiliki reputasi baik dan menawarkan garansi adalah pilihan yang tepat.
2. Inspeksi Ketat: Pastikan Handphone Bekas Berkualitas
Membeli handphone bekas bukan berarti asal murah. Anda harus memeriksa kondisi handphone secara menyeluruh.
Perhatikan kondisi fisik seperti body, layar, tombol, port, dan kamera. Pastikan tidak ada cacat atau kerusakan yang signifikan.
Cek fungsi dasar handphone, seperti telepon, SMS, internet, dan kamera. Pastikan semua fungsi berjalan dengan lancar tanpa kendala.
Periksa kesehatan baterai menggunakan aplikasi khusus untuk mengetahui kondisinya. Pastikan dayanya masih optimal dan tahan lama.
Kelengkapan juga perlu diperhatikan. Pastikan handphone dilengkapi dengan charger, kabel data, dan dus (jika memungkinkan).
BACA JUGA: 10 Rekomendasi Game Offline Terbaik 2024, Seru dan Asyik!
3. Keamanan dan Keaslian: Hindari Penipuan dan Handphone Bermasalah
Periksa IMEI handphone untuk memastikan keasliannya dan tidak terdaftar di blacklist.
Cek akun dan data untuk memastikan handphone tidak terikat akun Google atau iCloud dan data-data pribadi pemilik sebelumnya telah dihapus.
Lakukan reset pabrik pada handphone untuk mengembalikan semua data dan pengaturan ke default. Hal ini penting untuk menghindari masalah keamanan dan privasi.