Sulit Mengakses Web PPDB, Puluhan Orang Tua Calon Siswa Serbu SMAN 2 Cimahi

Tim tersebut juga membantu para pendaftar yang datang langsung ke sekolah. Terlebih, setiap tahun SMAN 2 Cimahi selalu menyiapkan petugas yang membantu pendaftaran secara offline.

”Kan ada tiga tahapan, mereka ada yang mendaftar sendiri, datang langsung ke sekolah karena perlu bantuan dan ada memang karena mereka betul-betul tidak punya fasilitas, sehingga kita bantu dengan menyiapkan petugas,” ujar Uus.

Uus menuturkan, pihaknya akan terus memberikan pelayanan pada orang tua siswa yang akan mendaftarkan anaknya hingga kondisi website PPDB kembali normal.

”Terakhir tadi yang datang sudah sampai 50 lebih, kita layani dengan mengarahkan dan membantu agar bisa masuk web. Hari ini sudah mulai ada yang mendaftar cuma lemot sekali,” jelasnya.

“Tapi minimal sudah bisa diakses beberapa orang,” bebernya.

BACA JUGA: Limbah Masih Kerap Dibuang ke Sungai, Pemerintah Perlu Ambil Tindakan Nyata

Uus mengaku, saat ini pihak sekolah pun dianjurkan untuk membantu menyiapkan langsung lab multimedia yang akses internetnya lebih bagus.

”Kita memang dianjurkan (membantu) dan barusan ada informasi dari pusat, kalau sekarang membludak dan jaringan masih lambat, maka sekolah harus membantu,” tandasnya.

Berdasarkan pantauan di lapangan, tampak puluhan orang tua dan calon siswa memenuhi ruangan pendaftaran PPDB SMAN 2 Cimahi. Mereka sengaja datang kesekolah untuk mencari informasi gangguan yang terjadi serta meminta bantuan mendaftar.

Menurut Reva (35) salah satu dari orang tua calon siswa, ia sengaja datang ke sekolah karena merasa bingung karena tak bisa mengakses laman https://ppdb.jabarprov.go.id atau Aplikasi Sapawarga.

”Saya datang langsung ke sekolah karena jaringan gak bisa diakses. Selain itu saya kurang ngerti dan takut salah,” kata perempuan yang tinggal di wilayah Jalan Jenderal Amir Machmud, Kelurahan Padasuka, Kecamatan Cimahi Tengah itu.

BACA JUGA: Pengamat Soroti Soal Mulai Banyaknya Spanduk Kampanye Terpasang di Jalan Kota Bandung

Ia mengaku, daftar secara online dirasa rumit dan takut anaknya tidak terdaftar. Sehingga ia memastikan dengan datang langsung ke sekolah.

”Online mah ribet bikin deg-degan takut gak masuk karena susah. Jadi mending datang langsung ke sekolah buat mastin sudah terdaftar atau belum,” sambungnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan