Ibadah mulia ini adalah bagian dari syari’at Islam. Hukumnya adalah sunnah muakkadah yang amat dianjurkan dan ditekankan namun tidak sampai pada tingkatan wajib menurut mayoritas ulama.
Jamaah Jumat yang berbahagia
Ada beberapa hikmah yang perlu kita ingatkan berkenaan dengan ibadah kurban ini, di antaranya:
Pertama: Bersyukur kepada Allah ‘Azza wa Jalla atas segala kenikmatan yang diberikan kepada kita semua, maka sebagai bentuk kesyukuran, kita perlu mempersembahkan apa yang diperintahkan oleh Allah Ta’ala, seperti kurban dan ibadah lainnya.
Kedua: Menghidupkan ajaran Nabi kita Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam yang merupakan ajaran Nabi Ibrahim ‘alaihis salaam, Allah memerintahkan beliau untuk menyembelih anak tercintanya yaitu Nabi Ismail ‘alaihis salaam, dan Allah Ta’ala telah menggantikannya dengan seekor hewan kurban yang baik.
Ketiga: Belajar bersabar dari kesabaran Nabi Ibrahim dan Nabi Isma’il ‘alaihimas salaam, mereka begitu taat bersabar pada perintah Allah dan kecintaan pada-Nya lebih dari diri sendiri dan anak. Jika setiap mukmin mengingat kisah mereka berdua, seharusnya dijadikan contoh dalam bersabar ketika melakukan ketaatan pada Allah dan mendahulukan cinta pada Allah dari seluruh kecintaan lainnya.
Baca juga : Kapan Lebaran Qurban Tahun 2024, Berikut Prediksinya
Keempat: Ibadah qurban lebih baik dari pada bersedekah dengan uang yang senilai dengan hewan qurban. Ibnul Qayyim rahimahullah berkata, “Penyembelihan yang dilakukan di waktu mulia lebih utama daripada sedekah senilai penyembelihan tersebut. Oleh karenanya jika seseorang bersedekah untuk menggantikan kewajiban penyembelihan pada manasik tamattu’ dan qiron meskipun dengan sedekah yang bernilai berlipat ganda, tentu tidak bisa menyamai keutamaan kurban.” (Talkhish Kitab Ahkamil Udhiyah wadz Dzakaah)
Kaum muslimin rahimakumullah
Masih banyak hikmah-hikmah lainnya yang tidak sempat kita sebutkan di waktu yang singkat ini. Semoga dengan khutbah pertama ini membuat kita semangat untuk mempersiapkan kurban sejak sekarang dan semoga Allah Ta’ala menggerakan hati-hati kita yang mampu dari sisi finansial untuk berkurban karena-Nya
أَقُوْلُ قَوْلِي هَذَا وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ لِي وَلَكُمْ وَلِسَائِرِ المُسْلِمِيْنَ مِنْ كُلِّ ذًنْبٍ إِنَّهُ هُوَ السَمِيْعُ العَلِيْمُ
Khutbah Kedua
أَحْمَدُ رَبِّي وَأَشْكُرُهُ ، وَأَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ نَبِيَّنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ
اَمَّا بَعْدُ : فَقَالَ الله تعالي
یَـٰۤأَیُّهَا ٱلَّذِینَ ءَامَنُوا۟ ٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِۦ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنتُم مُّسۡلِمُونَ
وَاعْلَمُوْا أَنَّ اللهَ أَمَرَكُمْ بِأَمْرٍ بَدَأَ فِيْهِ بِنَفْسِهِ. وَثَنَّى بِمَلاَئِكَتِهِ. فَقَالَ تَعَالىَ وَلَمْ يَزَلْ قَائِلاً عَلِيْمًا: اِنَّ اللهَ وَمَلاَئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلىَ النَّبِىْ يَاَ يُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْاصَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ. وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ
اللهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالمسْلِمَاتِ وَالمؤْمِنِيْنَ وَالمؤْمِنَاتِ الأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالأَمْوَاتِ إِنَّكَ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ الدَّعْوَةِ
اللَّهُمَّ إِنَّا نَعُوذُ بِكَ مِنْ زَوَالِ نِعْمَتِكَ وَتَحَوُّلِ عَافِيَتِكَ وَفُجَاءَةِ نِقْمَتِكَ وَجَمِيعِ سَخَطِكَ
رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا
اللَّهُمَّ إنَّا نَسْأَلُكَ الهُدَى ، والتُّقَى ، والعَفَافَ ، والغِنَى
رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
سُبۡحَـٰنَ رَبِّكَ رَبِّ ٱلۡعِزَّةِ عَمَّا یَصِفُونَ وَسَلَـٰمٌ عَلَى ٱلۡمُرۡسَلِینَ وَٱلۡحَمۡدُ لِلَّهِ رَبِّ ٱلۡعَـٰلَمِینَ
Itulah naskah khutbah jumat tentang keutamaan qurban yang bisa dijadikan inspirasi dan diambil manfaatnya. Semoga bermanfaat.