JABAR EKSPRES – Dibukanya periode Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2024/2025 di Kota Bandung, mesti dibarengi dengan kewaspadaan segala pihak. Diantaranya para calon orang tua siswa.
Sekretaris Disdik Kota Bandung, Tantan Syurya Santana menuturkan, keamanan sistem pendaftaran sudah terjamin. Saat ini tinggal bagaimana antisipasi para orang tua siswa untuk tidak lengah dan malam memberi imbalan yang tidak perlu bagi oknum.
“Percaya kepada sistem yang sudah kami gunakan, transparansi. Biasanya dalam situasi gini banyak yang memanfaatkan,” ungkap Tantan kepada wartawan, Kamis (30/5).
Dia menambahkan, apabila ada percobaan dengan iming-iming masuk diterima sekolah pilihan, tapi harus memberi imbalan. Para orang tua siswa harus menolak. “Kalau ada yang minta imbalan, jangan ditanggapi,” tambahnya.
Sementara itu, Tantan menjelaskan, saat ini PPBD memasuki tahapan pengunggahan data pribadi di aplikasi atau situs web resmi Disdik Kota Bandung, ppdb.bandung.go.id yang bisa dilihat secara transparan.
Dirinya menuturkan, kuota untuk masuk ke jenjang SD dan SMP terhitung mencukupi. Secara rinci, kuota untuk jenjang SD ada sebanyak 272 SD Negeri. Adapun ada sebanyak 187 kuota untuk SD swasta.
Lalu, bagi calon siswa SD yang akan melanjutkan ke jenjang SMP, pada tahun ini ada sekitar 34.000 siswa. Dirincikan ada sebanyak 272 SMP yang terdiri dari 75 SMP negeri dan 197 SMP swasta.
“Kalau lihat lulusan Taman Kanak-kanak yang akan masuk SD usia 6-7 tahun ini bisa masuk semua. Baik negeri atau swasta. SD Negeri di Kota Bandung itu berjumlah 272 dan swasta 187 sekolan, ini cukup kalau dihitung usia,” pungkasnya.