JABAR EKSPRES – Sejak dimulai 4 Mei lalu sampai saat ini, Braga Bebas Kendaraan (Beken) masih kondusif. Antusiasme masyarakat yang hadir pun cukup tinggi. Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung klaim, spot itu menjadi magnet baru wisatawan yang datang ke Kota Bandung.
Bahkan Penjabat (Pj) Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono menyebutkan, hal demikian tampak dari angka wisatawan pada libur panjang beberapa waktu lalu. Jumlah wisatawan diperkirakan mencapai 195.655 orang.
“Atau setara 12 persen jumlah kumulasi periode Januari-Maret yang mencapai 1.206.647. Hasilnya,selama liburan panjang, okupansi hotel mencapai 100 persen,” jelas Bambang di Bandung, belum lama ini.
BACA JUGA: Pura-pura Beli, Pedagang Roti Keliling di Cileungsi Bogor jadi Korban Perampasan
Memang, kata Bambang, pelaksanaan Braga Beken belum sempurna. Lantas pihaknya hingga saat ini terus melakukan evaluasi. Supaya laju ekosistem pariwisata di tempat tersebut semakin diminati para pelancong.
Menurutnya, kolaborasi dan kerja sama pentahelix antara pemerintah, akademisi, pengusaha, dan media serta peran partisipatif masyarakat menjadi kunci peningkatkan sektor pariwisata di Kota Bandung.
“Kami evaluasi terus dengan melibatkan seluruh stakeholder untuk memastikan konsistensi dan keberlanjutan,” tutur Bambang.
BACA JUGA: Besok 410 Kepala Desa Akan Perpanjang Masa Jabatan
Sementara itu, Pemkot Bandung tengah melakukan sejumlah reaktivasi dan reoptimalisasi. Diantaranya seperti Teras Cihampelas, penataan kawasan Alun-alun Kota Bandung dan Masjid Agung Bandung, Jalan Ir. Soekarno, Taman Cikapundung, dan lain-lain.
Sorotan untuk terus menggeliatkan sektor pariwisata, lanjutnya, terjadi pula di kawasan Bandung Timur. Mulai dari Sein Farm, Teras Sunda, hingga Kampung Wisata Pasir Kunci.
“Adanya stasiun kereta cepat, ini yang akan memacu kita. Tinggal kita komunikasikan dan elaborasi untuk meningkatkan pariwisata,” pungkasnya.
BACA JUGA: Polsek Cileungsi Amankan 2 Pelaku Oplos Gas Subsidi