Hukum Mempercayai Ucapan Orang yang Kesurupan Seperti Linda Menurut Islam

Selain tidak boleh mempercayai apa yang diucapkan jin karena dusta, kita juga tidak ada kemampuan untuk bisa membedakan apakah jin benar atau tidak, apakah jin sedang berbohong atau tidak.

Inipun bisa jadi cukup sulit untuk punya kemampuan ini

Syaikh Muhammad Ali Firkous menjelaskan hal ini, beliau berkata

أما ﻣﺴﺎﺀﻟﺘﻬﻢ ﻭﻣُﺤﺎﻭﺭﺗﻬﻢ ﻋﻠﻰ ﺳﺒﻴﻞ ﺍﻻﻣﺘﺤﺎﻥ ﻟﺤﺎﻟﻬﻢ، ﻭﻣﻌﺮﻓﺔِ ﻭﺟﻪ ﺍﻋﺘﺪﺍﺋﻬﻢ، ﻟﺪﻓﻊ ﺍﻟﻈﻠﻢ ﻭﺇﺯﺍﻟﺘﻪ…..ﻣﻊ ﻭﺟﻮﺩ ﻣﻘﺪﺭﺓٍ ﻋﻠﻰ ﻣﺎ ﻳُﻤﻴِّﺰ ﺑﻪ ﺻﺪْﻗَﻬﻢ ﻣﻦ ﻛﺬﺑﻬﻢ؛ ﻓﺤﻜﻤُﻪ ﺍﻟﺠﻮﺍﺯ

“Adapun bertanya atau berbicara untuk tujuan menguji keadaan mereka dan untuk mengetahui bentuk permusuhan, mencegah kedzaliman …. dengan adanya kemampuan membedakan apakah jin tersebur jujur atau berdusta, maka hukumnya boleh.”[4]

Kemampuan untuk membedakan ini yang bisa jadi cukup sulit. Sebagaimana penjelasan syaikh Rabi’ bin Hadi Al-Madkhali, beliau berkata,

ﻣﺎ ﺍﻟﺬﻱ ﻳﺪﺭﻳﻚ ﺃﻧﻪ ﻣﺴﻠﻢ ؟ ﻗﺪ ﻳﻜﻮﻥ ﻣﻨﺎﻓﻘًﺎ ﻭﻳﻘﻮﻝ : ‏( ﺃﻧﺎ ﻣﺴﻠﻢ !( ﻳﻜﻮﻥ ﻛﺎﻓﺮًﺍ ، ﻭﻳﻘﻮﻝ : ‏( ﺃﻧﺎ ﻣﺴﻠﻢ !( ﺟﻨﻲ ﻣﺎ ﺗﻌﺮﻓﻪ ﻭﺃﻧﺖ ﻻ ﺗﻌﻠﻢ ﺍﻟﻐﻴﺐ

“Apa yang membuatmu tahu (yakin) bahwa jin itu muslim (mengaku muslim), karena bisa jadi jin itu munafik dan bisa jadi jin itu kafir. Keadaan jin tidak engkau ketahui dan engkau tidak mengetahui ilmu ghaib.”[5]

 

 

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan