BANDUNG – Kepolisian Daerah Jawa Barat (Polda Jabar) melalui Direktorat Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) mengungkapan bahwa Pegi alias Perong merupakan otak pelaku dari peristiwa kasus pembunuhan terhadap seorang wanita bernama Vina dan pacarnya Rizky atau Eky di Cirebon pada tahun 2016 silam.
Bahkan menurut Direktur Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Jabar Kombes Pol Surawan, Pegi juga merupakan orang pertama yang melakukan tindakan pemaksaan persetubuhan atau pemerkosaan terhadap Vina yang pada saat itu masih dibawah umur.
“Jadi menurut keterangan salah satu pelaku (lain), bahwa yang melakukan (persetubuhan) terhadap Vina yang pada saat itu masih dibawah umur dan pada saat itu (kejadian) sudah dalam kondisi pingsan adalah PS (Pegi) kemudian di ikuti oleh tersangka lainnya kecuali yang dibawah umur itu tidak ikut melakukan persetubuhan,” katanya, Senin (27/5).
Berdasarkan hasil pendalamannya, Surawan mengatakan bahwa pegi merupak otak dari semua peristiwa pembunuhan terhadap Vina dan Eky. Dimana Ia menjelaskan, sebelum kejadian, pegi meminta kepada pelaku lannya untuk mengejar korban yang pada saat itu tengah melintas dengan menggunakan sepeda motor.
“Disitu PS mengatakan bahwa saya punya masalah dengan orang ini (Vina dan Eki). Nah masalahnya apa sedang kita dalami, kemudian dikejar berdua (bersama pelaku lainnya) sampai di jembatan layang korban dipukul sampai jatuh (dari sepeda motornya),” ucapnya.
“Kemudian korban (Vina dan Eky) dibawa satu motor dengan satu tersangka lain. Jadi satu motor ber 4, korban Eky taruh di depan joki, dibelakang jok ada korban Vina, kemudian dibelakangnya lagi ada PS. Nah disitu langsung dibawa ke lahan kosong (TKP), baru yang lainnya ramai–ramai mengikutinya,” sambungnya.
BACA JUGA:Polda Jabar: Kasus Vina di Cirebon Sulit Diungkap karena Belum Ada Saksi yang Berani Menerangkan
Maka dari kejadian ini, Surawan menuturkan bahwa Pegi alias Perong merupakan pelaku utama dalam kasus pembunuhan yang terjadi 8 tahun silam di Cirebon.