“Jadi sistemnya audisi, yang daftar kemarin ada 600an band dan setelah dikurasi sisa 120 band,” terangnya
“Dari 120 itu kita masih kurasi lagi lewat KTP ini untuk menentukan enam band terbaik yang akan kita ajak tampil di Hellprint tahun depan,” ungkapnya
Ditempat yang sama, Grup Band asal Yogyakarta, Rebellion Rose sangat mengapresiasi langkah Supermusic dalam upaya menggaet potensi musisi lokal di gelaran KTP edisi kali ini.
Menurut sang Drummer, Ceking, banyak band berkualitas di seluruh Indonesia yang memiliki karya yang bagus namun kurang terwadahi festival musik lokal ternama di tanah air.
“Dari kita itu bagus banget acara atau event seperti ini. Mereka menyelenggarakan dan menggaet temen-temen band lokal yang ingin memperkenalkan karyanya, itu sangat luar biasa,” kata Ceking
“Indonesia ini sangat banyak band band yang berpotensi dan ingin menunjukan ke orang orang bahwa, nih kita punya karya yang patut kalian dengar,” imbuhnya
Hal itupun dirasakan langsung band loka asal Sumedang, yakni Monru. Mereka mengaku sangat terbantu dengan adanya program dari Supermusic yang mampu memberikan value guna bisa tampil di Acara KTP, bahkan Hellprint.
Menurut sang Vokalis, Pemistri Sandi mengungkapkan, ini impian yang menjadi kenyataan bagi band asal Kota Tahu tersebut.
“Dari saya pribadi selama adanya program ini sangat membantu sekali manfaat – manfaat dalam kepositifan bagi band kami. Mereka mewadahi dan memfasilitasi kami selaku band baru, apalagi kan kita baru muncul sekali,” ungkapnya
“Pokoknya, Ini impian dari dulu yang kita harapkan,” pungkasnya (Dam)