“Bukan di kontrakan, diitangkap lagi kerja di Kota Bandung,” kata Ikin,
Saat penggeledahan, Ikin dan pemilik kontrakan diminta polisi untuk menyaksikan barang-barang seperti helm dan pakaian milik Pegi disita.
“Yang saya tahu, kayak helm dan pakaian, tapi itu juga sudah ada yang dikembalikan lagi ke bapaknya,” ujar Ikin.
“Memang awalnya polisi datang tanya tentang orang tuanya dan ga nyangka kalau dia (Pegi) ikut diamankan,” lanjut Ikin.
Awalnya,polisi menyebut kasus curanmor yang melibatkan Pak Rudi. Namun, ia ragu karena mengenal Pak Rudi sebagai orang baik.
“Jawaban polisi saat itu menyebut ada kasus curanmor, jadi awalnya tahu itu kasus curanmor yang melibatkan Pak Rudi. Tapi di situ juga saya kurang percaya karena melihat sosok Pak Rudi baik dan gak keliatan seorang pencuri,” katanya.
“Saya baru dikasih tau itu setelah penggeledahan, ternyata, ini ada kaitannya sama kasus Vina Cirebon,” ucapnya.
Ketua RW Sebut Ayah Pegi Tersangka Pembunuhan Vina Cirebon Sempat Pasrah Anaknya Ikut Terlibat
Pasca penggeledahan yang dilakukan kepolisian, Ikin mengaku sempat berbincang dengan ayah Pegi dan menyatakan jika tidak menyangka dan pasrah.
“Setelah digeledah sempat ngobrol sama bapaknya, dia tak menyangka anaknya ditangkap, jangan kan dia saya juga tak menyangka ini terjadi,” kata Ikin.
Saat penggeledahan, Saprudi atau Rudi sedang bekerja di restoran di Kota Bandung.
“Saat penggeledahan, polisi minta izin dulu ke bapaknya karena memang lagi kerja di Bandung,” ujar Ikin.
Ikin menambahkan, pada saat penggeledahan dirinya meminta agar Saprudi pulang, lantaran khawatir, istrinya yang merupakan ibu tirinya dari Pegi syok dengan adanya penggeledahan tersebut.
“Khawatir karena syok istrinya ada penggeledahan, saya juga sempat minta dia cepet pulang,” tambahnya.
Kemudian, paska penggeledahan itu dirinya pun bertemu dengan Saprudin, dan berharap agar kasus ini cepat selesai.
“Sepengetahuan bapaknya, saat kejadian anaknya tak terlibat. Tapi kalau memang terbukti ya, harus mempertanggung jawabkan, supaya proses hukumnya cepat selesai,” ungkapnya.
