Turis China Mengamuk di Hotel Bangkok: Kerusakan dan Konsekuensi Serius

JABAR EKSPRES – Sebuah insiden tak terduga terjadi di sebuah hotel di pusat kota Bangkok, ketika seorang turis asal China membuat kekacauan besar. Pria berusia 30 tahun tersebut diduga mabuk berat dan merusak berbagai perabotan di dalam kamar hotel yang ia tempati. Kerusakan yang ditimbulkan mencapai nilai 150.000 baht atau sekitar Rp66 juta.

Insiden ini bermula ketika manajer hotel melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian. Manajer tersebut mengabarkan bahwa seorang tamu dari China telah mengamuk dan merusak kamar hotel. Segera setelah menerima laporan, petugas kepolisian pun tiba di lokasi untuk menangani situasi.

Setibanya di sana, petugas mendapati kondisi kamar hotel yang berantakan dengan berbagai barang yang rusak parah. Selain itu, turis tersebut diketahui menggunakan korek api untuk membakar bagian depan pintu kamar serta tombol plastik yang digunakan untuk membunyikan bel kamar. Tindakan ini semakin memperparah kerusakan yang telah terjadi.

Polisi berhasil mengendalikan situasi dengan cepat dan membawa turis tersebut ke kantor polisi untuk diinterogasi. Dalam interogasinya, pria tersebut mengakui semua perbuatannya. Ia mengaku telah check-in di hotel pada tanggal 18 Mei 2024 dan bermaksud tinggal hingga keesokan harinya. Namun, pada malam itu ia mengonsumsi alkohol dalam jumlah berlebihan, yang menyebabkan dirinya mabuk berat dan bertindak di luar kendali dengan merusak banyak barang di kamar hotel.

Kini, pria tersebut harus menghadapi konsekuensi dari perbuatannya. Ia dikenakan beberapa dakwaan, antara lain pembakaran properti milik orang lain, perusakan properti, dan membuat diri sendiri dalam keadaan mabuk akibat konsumsi alkohol atau zat memabukkan lainnya. Berdasarkan hukum yang berlaku di Thailand, ia terancam hukuman penjara hingga tujuh tahun atau denda dalam jumlah besar.

Insiden ini menjadi sorotan di tengah tingginya jumlah wisatawan asing yang mengunjungi Thailand. Dalam empat bulan pertama tahun ini saja, Thailand telah menerima lebih dari 12 juta turis asing, dengan wisatawan asal China menjadi yang terbanyak. Meskipun wisatawan sangat penting bagi perekonomian Thailand, kejadian seperti ini tentu menjadi perhatian serius bagi otoritas setempat dalam menjaga ketertiban dan keamanan.

Tinggalkan Balasan