Tunjukan Perlawanan saat Ditangkap, Penikam Imam Musala Ditembak Polisi

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Andri Kurniawan. ANTARA/Risky Syukur
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Andri Kurniawan. ANTARA/Risky Syukur
0 Komentar

JABAR EKSPRES – Polisi menembak terduga pelaku berinisial MGS (25) yang menikam imam musala lantaran menunjukan perlawanan saat ditangkap petugas kepolisian di kawasan Kampung Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis malam (23/5/2024).

Kasat Reskrim polres Metro Jakarta Barat AKBP Andri Kurniawan menuturkan bahwa petugas sempat memberikan tembakan peringatan, namun hal tersebut tidak digubris pelaku dan berusaha melarikan diri sehingga terpaksa melumpuhkan pelaku.

Sementara itu, hingga saat ini penyidik masih berusaha menyelidiki MSG untuk menggali motif dari aksinya terhadap imim musala tersebut.

Baca Juga:Satu DPO Kasus Vina Tertangkap, Pegi Alias Perong Diduga Ganti IdentitasPegi Alias Perong Tertangkap, Hotman Paris Minta Keluarganya Diperiksa Dugaan Obstruction of Justice

Berdasarkan keterangan polisi, terduga yang ditangkap di kawasan Jakarta Utara tersebut sesuai dengan sketsa yang telah disebarkan.

Peristiwa tersebut terjadi di tempat wudhu musala Uswatun Hasanah, Kedoya Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat pada Kamis (16/5) lalu.

Menurut penuturan Supriyadi yang merupakan saksi di lokasi, korban mendapatkan tusukan pada punggung bagian kanan dan ditemukan dalam keadaan sudah berdarah-darah.

“Pas waktu adzan subun, saya di lantai atas. Kemudian terdengar teriakan dua kali, ‘maling-maling’. Jamaah lalu turun ke tempat wudhu dan ternyata korban sudah berdarah-daran,” ujar Supriyadi pada Kamis (16/5).

0 Komentar