Sinopsis Film Wrath of the Titans: Peperangan dalam Mitologi Yunani

JABAR EKSPRES – Sinopsis film Wrath of the Titans yang akan tayang di Bioskop Trans TV malam ini Jumat, 24 Mei 2024.

Wrath of the Titans adalah sekuel dari film 2010, Clash of the Titans, yang melanjutkan petualangan epik dalam dunia mitologi Yunani.

Disutradarai oleh Jonathan Liebesman dan dirilis pada tahun 2012, film ini memadukan aksi yang mendebarkan dengan visual efek yang memukau, membawa penonton ke dalam dunia yang penuh dengan dewa-dewa, monster, dan petualangan yang menegangkan.

Sinopsis Film Wrath of the Titans

Kisah ini dimulai sepuluh tahun setelah peristiwa Clash of the Titans. Perseus (diperankan oleh Sam Worthington), putra Zeus, telah memilih untuk hidup sebagai manusia biasa di desa nelayan, menjauh dari kehidupan sebagai pahlawan dan dewa.

Namun, ketenangan dunianya terganggu ketika dunia dewa-dewa mulai hancur karena kekuatan yang semakin gelap.

BACA JUGA: Sinopsis Film The Operative, Seorang Agen Wanita Direkrut oleh Mossad

Ketika Hades (diperankan oleh Ralph Fiennes) dan putranya, Ares (diperankan oleh Édgar Ramírez), bersekutu dengan Titan jahat bernama Kronos untuk menggulingkan para dewa dan menaklukkan dunia, Zeus (diperankan oleh Liam Neeson) meminta bantuan kepada Perseus.

Terlepas dari keinginannya sendiri, Perseus harus kembali ke dunia para dewa untuk menyelamatkan Zeus dan mencegah kehancuran yang tak terbayangkan.

Perseus bergabung dengan Andromeda (diperankan oleh Rosamund Pike), putri yang kuat yang bertekad untuk mempertahankan kerajaannya dari ancaman yang mengancam.

Bersama-sama, mereka berusaha untuk menemukan cara untuk menghentikan rencana jahat Hades dan Ares, sambil menghadapi berbagai rintangan dan monster yang menakutkan.

Dalam perjalanannya, Perseus mengumpulkan sekutu dari berbagai tempat, termasuk Agenus (diperankan oleh Toby Kebbell), seorang bangsawan yang telah terjebak dalam tubuh monster, dan Hephaestus (diperankan oleh Bill Nighy), dewa api yang pahit terhadap para dewa.

Dengan senjata magis yang diberikan oleh Agenus dan pengetahuan yang diperoleh dari Hephaestus, Perseus bersiap untuk pertempuran terakhir melawan kegelapan yang mengancam untuk menghancurkan dunia.

Dalam pertempuran epik yang menentukan nasib manusia dan dewa, Perseus harus menghadapi kekuatan-kekuatan yang lebih besar dari dirinya sendiri dan memilih antara kehidupan sebagai manusia atau sebagai dewa.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan