JABAR EKSPRES – Inilah 3 alasan mengapa film Tuhan Izinkan Aku Berdosa patut untuk ditonton di bioskop saat ini. Film ini sarat dengan banyak pesan moral kehidupan yang mendalam!
Film “Tuhan, Izinkan Aku Berdosa” mulai diputar di bioskop-bioskop seluruh Indonesia sejak Rabu 22 Mei 2024.
Film ini menggambarkan perjalanan spiritual manusia yang mendekatkan diri pada Sang Pencipta, menjadi kisah tentang seluruh umat manusia.
“Tuhan, Izinkan Aku Berdosa” diadaptasi dari novel kontroversial karya Muhiddin M Dahlan yang pertama kali diterbitkan pada tahun 2003.
Jadi, mengapa film ini sangat penting untuk ditonton? Berikut beberapa hal yang bisa menjadi pertimbangan bagi Anda untuk menontonnya.
3 Alasan Wajib Nonton Film Tuhan, Izinkan Aku Berdosa
Berikut adalah 3 alasan penting kamu wajib untuk menonton film “Tuhan, Izinkan Aku Berdosa”:
1. Alur cerita yang sarat dengan pesan moral mendalam
Film ini mengisahkan perjalanan hidup Kiran, seorang mahasiswi cerdas dan religius dari keluarga miskin di desa.
Dia terkenal karena kritis terhadap kemunafikan dalam masyarakat. Namun, hidupnya berubah secara drastis ketika dia bergabung dengan kelompok agama garis keras yang dipimpin oleh Abu Darda.
Kiran menghadapi berbagai cobaan, termasuk ancaman fisik dan pelecehan seksual. Penderitaannya mencapai puncaknya ketika dia mulai meragukan keadilan Tuhan dan akhirnya memutuskan untuk menjadi wanita tuna susila untuk mengungkap kemunafikan.
Kegigihan Kiran dalam menghadapi tantangan dan penderitaan ini memperlihatkan perjalanan batin dan moral yang penuh dengan konflik, menggoyahkan keyakinannya dan mempertanyakan nilai-nilai agama yang diyakininya.
BACA JUGA: Daftar Film dan Drama Korea Terbaik yang Dibintangi oleh Kim Go Eun, Apa Saja?
Film ini memberikan pandangan yang mendalam tentang perjuangan individu melawan kemunafikan dan ketidakadilan.
2. Dibintangi oleh para aktor dan sutradara terbaik Indonesia
Film “Tuhan, Izinkan Aku Berdosa” menampilkan sejumlah aktor terkemuka Indonesia, seperti Aghniny Haque, Donny Damara, Djenar Maesa Ayu, dan lainnya. Sutradara ternama Hanung Bramantyo, yang dikenal lewat karyanya seperti “Bumi Manusia” dan “Catatan Si Boy”, menggarap film ini, menambah kualitas produksi dengan kehadiran mereka.