Serupa dengan SIG, aplikasi Mahindra juga mencatut nama perusahaan besar, yaitu Mahindra, sebuah perusahaan asal India yang sebenarnya tidak terlibat dalam bisnis investasi yang diklaim oleh aplikasi tersebut.
Demikian pula, aplikasi penipuan lain bernama Wilmart yang mencatut nama perusahaan agribisnis Wilmar.
Baca juga : Apakah Aplikasi AEG itu Penipuan Skema Ponzi? Ini Faktanya
Aplikasi Wilmart memberikan saldo awal sebesar Rp500 setelah pendaftaran, namun mengharuskan pengguna untuk deposit terlebih dahulu sebelum bisa menarik saldo tersebut. Ini adalah modus penipuan yang sama, hanya berbeda nama perusahaan yang dicatut.
Secara keseluruhan, aplikasi-aplikasi seperti SIG, Mahindra, dan Wilmart adalah penipuan yang menggunakan nama perusahaan besar untuk menipu pengguna agar berinvestasi.
Pengguna awal mungkin mendapatkan keuntungan kecil, tetapi pada akhirnya mereka akan dirugikan. Oleh karena itu, sangat penting untuk berhati-hati dan tidak mudah percaya dengan aplikasi yang menawarkan penghasilan besar dalam waktu singkat tanpa usaha yang jelas.
Semoga informasi ini bermanfaat dan dapat membantu Anda menghindari penipuan serupa di masa depan.
Tetap waspada dan jangan mudah tergiur dengan janji manis aplikasi investasi yang tidak jelas asal-usulnya.