BANDUNG – Perusahaan jasa ekspedisi terkemuka di Indonesia, Lion Parcel (PT Lion Express) mencatat terjadinya peningkatan tonase pengiriman lebih dari 50 persen di Bandung pada periode Ramadan 2024 dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.
Adanya peningkatan ini seiring dengan tingginya belanja online untuk memenuhi kebutuhan puasa dan persiapan lebaran. Adapun komoditas dengan pengiriman terbanyak adalah produk fesyen yang membuktikan produk lokal Bandung khususnya fesyen banyak diminati masyarakat.
Chief Operating Officer Lion Parcel, Mohammad Fadli mengungkapkan, kinerja positif Lion Parcel tidak terlepas dari tren belanja online yang selalu meningkat signifikan di momen Ramadan hingga menjelang Lebaran, termasuk di wilayah Bandung.
Perilaku masyarakat yang semakin terbentuk mengandalkan teknologi turut mendorong pertumbuhan industri logistik sebagai enabler transaksi online.
“Setiap tahun Lion Parcel selalu mempersiapkan berbagai antisipasi dan persiapan menghadapi peak season di bulan Ramadan terutama dari sisi operasional. Kami bersyukur antusiasme belanja online dari masyarakat di bulan Ramadan turut memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan bisnis Lion Parcel,” ungkap Fadli di Bandung, Rabu (22/5/2024).
Dari sisi operasional, lanjut Fadli, tepat sebelum memasuki bulan Ramadan, Lion Parcel telah menempati mega hub sebagai infrastruktur baru yang dapat mendukung alur distribusi barang menjadi lebih cepat dan efisien.
Selain itu, penambahan armada juga dilakukan di beberapa kota termasuk Bandung guna mengantisipasi lonjakan pengiriman agar tetap memberikan layanan pengiriman yang tepat waktu bagi pelanggan.
Dengan strategi dan persiapan yang dilakukan, Lion Parcel berhasil tetap memberikan layanan yang baik bagi pelanggan di momen peak season, terbukti dapat menjaga tingkat Service Level Agreement (SLA) di atas 96 persen.
“Sebelum memasuki bulan Ramadan, kami menyusun strategi dengan melakukan analisis dan mempelajari tren pengiriman Ramadan tahun-tahun sebelumnya agar persiapan operasional menjadi lebih matang seperti penambahan kapasitas gudang, armada, dan alokasi manpower secara efisien. Di Bandung sendiri, seiring dengan meningkatnya transaksi, kita ada penambahan manpower dan armada sehingga pemrosesan paket menjadi lebih cepat dan pengiriman kepada pelanggan tetap tepat waktu di momen peak season,” jelas Fadli.