Jelang Idul Adha 2024, Kebutuhan Hewan Kurban di Jabar Diprediksi Meningkat hingga 15 Persen

JABAR EKSPRES  – Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP), memprediksi kebutuhan hewan kurban tahun ini akan mengalami peningkatan dibandingkan sebelumnya.

Kepala DKPP Jabar Arifin Soedjayana menyebut, peningkatan kebutuhan hewan kurban yang akan terjadi tahun ini, yakni diperkirakan mencapai sekitar 12 – 15 persen.

“Untuk di tahun sekarang (2024), proyeksi kita dari hasil koordinasi dengan beberapa pihak seperti MUI, Kemenag, dan juga para pedagang, kebutuhan hewan kurban diperkirakan naik sekitar 12 – 15 persen dibandingkan tahun 2023 yang hanya 316 ribu,” ucapnya saat dikonfirmasi, Senin (20/5).

BACA JUGA: KPJ ‘Ngamen’ di Depan Gedung DPRD Kota Bandung

Arifin menjelaskan, selain mulai tingginya permintaan dari masyarakat, prediksi peningkatan kebutuhan hewan kurban untuk tahun ini juga disebabkan oleh beberapa faktor salah satunya pengendalian penyakit hewan ternak.

Ia mengaku, untuk saat ini, beberapa penyakit yang sering menyerang hewan ternak khusunya kurban seperti Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) dan lato-lato atau LSD, sudah dinyatakan terkendali.

“Sehingga untuk hewan kurban tahun ini sudah terkendali dan aman. Karena semua hewan (ternak) yang masuk ke Jawa Barat itu harus dikarantina terlebih dahulu. Jadi mereka (hewan ternak) sudah divaksin, pengobatan. Jadi insyaallah aman,” ungkapnya

Maka dari itu, ia menghimbau kepada masyarakat untuk tidak khawatir dalam membeli hewan kurban saat Idul Adha nanti.

“Masyarakat jangan khawatir bahwa hewan kurban khususnya dari sisi ketersedian dan kesehataan hewan, insyaallah di Jawa Barat aman karena semua sudah dilakukan tahapan-tahapan agar sesuai aturan dan prosedur,” pungkasnya.

Writer: Sandi Nugraha

Tinggalkan Balasan