JABAR EKSPRES – Lembaga think thank dan kajian pada isu-isu strategis, politik, dan sosial humaniora yang berbasis di Kota Bandung Indonesia Strategic Institute (Instrat) merilis hasil survei persepsi masyarakat Kota Cimahi jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024.
Dalam survei yang dilakukan pada 3-7 Mei 2024 dengan jumlah responden sebanyak 400 orang, muncul beberapa nama tokoh yang diprediksi bakal menjadi kandidat terkuat yang akan meramaikan Pilkada Kota Cimahi.
”Survei kami lakukan dengan menggunakan metode wawancara face to face interview, dan dengan Margin of Error 4,85 persen,” Direktur Instrat, Adi Nugroho saat ditemui di Baros, Kota Cimahi, Senin (20/5).
Adi menyebutkan, dari hasil survei yang dilakukannya, muncul nama Sekretaris Daerah (Sekda) Cimahi Dikdik S. Nugrahawan yang memiliki popularitas sebesar 61,25 persen, kemudian disusul Mantan Wali Kota Cimahi Ngatiyana dengan angka popularitas mencapai 60,25 persen.
Yang mengejutkan ada nama Adhitia Yudhistira, nama baru yang merupakan tokoh muda, popilaritasnya bisa mencapai 40 persen. Padahal Adhitia baru melakukan sosialisasi selama dua hingga tiga bulan.
”Nampaknya dia (Adhitia) akan menjadi rising star yang potensial, yaitu Adhitia Yudisthira. Terlebih, Dia tiba-tiba dapat melejitkan sosoknya di publik Cimahi melalui berbagai media luar ruang yang banyak dipasang di berbagai sudut kota,” tuturnya.
Selain ketiga nama di atas, lanjut Adi, ada juga nama Acep Jamaludin, pria yang saat ini menjabat sebagai Sekjen DPW PKB Jabar itu memperoleh angka 38,5 persen, kemudian ada nama Faisal Harris sebanyak 35,25 persen.
”Ada juga nama yang popularitasnya berada di bawah angka 30 persen. Mereka adalah Achmad Zulkarnaen (Ketua DPRD Cimahi) dengan presentase popularitas diangka 29,25 persen, Bagja Setiawan 24,5 persen dan Enang Sahri L (Ketua DPD Nasdem) 22,25 persen,” bebernya.
Menurutnya, berdasarkan indikator tingkat kesukaan, rasio kenal-suka, persepsi kelayakan sebagai Wali Kota/Wakil Wali Kota Cimahi, elektabilitas, dan simulasi berpasangan, didapati bahwa hasil survey konsisten mengerucut kepada tiga nama tokoh yakni Adhitia Yudhistira, Dikdik Suratno Nugrahawan dan Ngatiyana.
”Sejauh ini ketiga nama itu masih konsisten menjadi pilihan masyarakat,” ucapnya.