“Promosi dan penggalian potensi memainkan peranan penting bagi pengembangan pariwisata dan seni budaya di Kota Banjar,” tambahnya.
Lebih lanjut, ia menyebutkan bahwa jumlah destinasi pariwisata unggulan di Kota Banjar masih sangat terbatas. Padahal, Kota Banjar memiliki potensi besar untuk berkembang, terutama karena lokasinya yang strategis sebagai pintu gerbang utama jalur lintas selatan Jawa Barat, berbatasan langsung dengan Provinsi Jawa Tengah, serta memiliki keragaman dan akulturasi budaya Sunda-Jawa yang khas.
Dengan keberhasilan Din Paujiah Rahmi dan para finalis lainnya, diharapkan mereka dapat berperan aktif dalam mempromosikan potensi Kota Banjar, sehingga dapat menarik lebih banyak wisatawan dan mengembangkan sektor pariwisata serta seni budaya di kota ini.
“Ke depan, semoga kegiatan seperti Pasanggiri Mojang Jajaka ini terus berlanjut dan semakin meningkatkan kualitas serta daya saing generasi muda Kota Banjar di kancah nasional dan internasional,” katanya.
Prestasi yang diraih oleh Din Paujiah Rahmi dalam ajang Pasanggiri Mojang Jajaka Kota Banjar Tahun 2024 menjadi bukti bahwa generasi muda Kota Banjar memiliki potensi besar untuk berkontribusi dalam pengembangan pariwisata, seni, dan budaya.
Dengan dukungan penuh dari pemerintah daerah dan masyarakat, diharapkan Kota Banjar dapat terus berkembang dan menjadi destinasi unggulan yang dikenal luas. (CEP)