JABAR EKSPRES – Seorang security penjaga pondok pesantren dikabarkan meninggal dunia usai tertimbun oleh material longsor pada Sabtu pukul 12.46 WIB (18/5/2024).
Kejadian tersebut terjadi di komplek pondok pesantren Yaspida, yang beralamat di Kampung Sukaresmi, RT10/RW03, Desa Cipetir, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi.
Kapolsek Kadudampit, Ipda Suhendar Slamet Mulyadi, mencerikatakan kronologi tewasnya Ahmad Jaenudin (39 tahun) pasca tertimpa longsoran tanah itu.
BACA: Kembali Digelar, Penilaian Lahan Kampus UIII Sasar 236 Bidang Tanah
“Saat kejadian korban sedang istriahat sendiri, sedang tidur karena kan tadi malam melaksanakan piket malam. Informasi jam 09:00 itu baru ke rumah dinas dan tidur,” kata Ahmad pada awak media.
Setelah kejadian longsor tersebut,sambung Suhendar, para santri yang mengetahui terjadinya peristiwa itu kemduian mengevakuasi korban.
Saat pertama kali berhasil dievakuasi korban masih dalam keadaan bernyawa, namun setelah di larikan ke rumah sakit Ahmad dinyatakan meninggal dunia.
BACA JUGA: Contoh Soal PPS Pilkada 2024 Beserta Jawabannya
“Pada saat kejadian informasinya masih bernyawa, langsung dilarikan ke RS dapat penanganan dan dinyatakan meninggal dunia. Diperkirakan meninggal di jalan,“ sambung Suhendar.
Menurut Suhendar, saat kejadian kondisi cuaca belum dilanda hujan, hanya saja ia menduga rumpun (bambu) tersebut sudah tua sehingga lepas dari cengkraman tanah yang mengakibatkan rusaknya dinding rumah.
“Untuk tebing kurang kebih 5 meter, bangunan secara utuh tidak rusak berat, hanya dinding yang diterjang oleh material longsor. Material longsornya tidak hanya tanah, berbarengan dengan dapuran bambu. Tembok menimpa korban dan luka-luka di area kepala,” papar Suhendar.
Korban yang sudah dinyatakan meninggal dunia kemudian dibawa ke ponpes untuk dimandikan dan dishalatkan. Setelah itu Ahmad dibawa ke rumah duka yang beraada di Bogor. (RAS)