JABAR EKSPRES – Suporter ibarat pemain ke 12 tak hanya jargon, efeknya terasa saat laga leg kedua Persib kontra Bali United. Kesan angker Si Jalak Harupat amat terasa saat lautan manusia memenuhi stadion tersebut.
Kesan horor hingga teror-teror dilontarkan di setiap penjuru stadion. Mentalitas punggawa Serdadu Tridatu diuji tatkala lapangan dan tribun hanya berjarak 5 meter tanpa pagar pembatas.
Cara ini mampu memanipulasi pola pikir para pemain Bali. Bahkan, terlihat ada rasa tegang dan ketakutan dari 11 pemain yang merumput di lapangan. Eber Bessa, Privat bahkan Maringa tak mampu bersinar pada pertandingan kali ini.
BACA JUGA: Masuk Kategori Tidak Sehat, Kualitas Udara Bandung Paling Tercemar Ketiga di Indonesia
Bagaimana tidak, teriakan “huuu” kurang lebih 21 ribu suporter terlontar tatkala pemain Bali menggiring bola. Selain itu, ngototnya pemain Persib semakin sulit bagi Bali guna mengembangkan permainan.
Bahkan banyak yang berujar, cek kantong Henhen, Rezaldi, Nick, dan Alberto, isinya pasti para winger dan striker Bali. Hal ini dikarenakan tak ada pola serangan yang mampu membahayakan gawang Kevin Ray Mendoza di bawah mistar.
Dengan ini, Persib berhasil menghapus rentetan hasil minor kontra Bali United sejak 2016. Bak audisi, kemenangan pertama justru mendapatkan bonus satu tiket ke partai final. Balik lagi, hal ini tak terlepas dari peran Bobotoh.
BACA JUGA: Pesawat Latih Jatuh di Serpong Tangerang Selatan, 3 Orang Meninggal Dunia
Bahkan menurut Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, kemenangan ini sangat fantastis terlihat dari atmosfer yang disajikan oleh para Bobotoh.
“Di luar lapangan saya ingin mengatakan bahwa ini adalah malam yang fantastis untuk atmosfer sepak bola Indonesia yang fantastis,” katanya.
“Saya pikir itu fantastis untuk liga dan masa depan sepak bola di sini,” pungkasnya.
BACA JUGA: Imbas Larangan Study Tour, Banyak Pihak Batalkan Kunjungan ke Kawasan Wisata Lembang
Atmosfer ini harus dipertahankan oleh para pendukung setia Persib Bandung. Terlebih, partai final leg pertama bakal diselenggarakan terlebih dahulu di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung. (Dam)