LENTERA: Ajak Para Pelajar Pandai Mengelola Keuangan, Asuransi Astra Selenggarakan Literasi Keuangan di SMKN 7 Bandung

JABAR EKSPRES – Kemampuan seseorang dalam mengelola uang secara efektif dan mengambil keputusan yang baik mengenai keuangan tidak terjadi begitu saja. Dibutuhkan pembelajaran untuk menciptakan kebiasaan baru.

Walaupun hal ini tampak seperti masalah individual, namun dampaknya lebih luas dalam perekonomian sebuah negara. Menjadi masyarakat yang well literate akan membantu dalam mendukung pembangunan sumber daya manusia (SDM) dan peningkatan produktivitas tenaga kerja demi menciptakan insan penggerak bangsa yang dapat berkembang dan bersaing secara global.

Oleh karena itu, penting untuk mulai memperhatikan pengetahuan yang didapatkan dalam membangun jati diri mereka ke depannya yang kemudian akan membantu dalam pemulihan dan pertumbuhan ekonomi di Indonesia.

Asuransi Astra turut aktif mendukung dan berkontribusi dalam mewujudkan hal tersebut, menghadirkan program Literasi Keuangan Terpadu Asuransi Astra (LENTERA) dengan mengangkat tema “Cerdas Mengelola Keuangan, Bangun Masa Depan” di SMKN 7, Bandung, Kamis (16/5).

Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional yang jatuh pada bulan Mei, program LENTERA diinisiasi oleh Asuransi Astra guna mendukung akselerasi pemerataan literasi keuangan yang harus mencapai 90 persen di tahun 2024.

Pada tahun 2022, hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menunjukkan indeks literasi keuangan masyarakat Indonesia sebesar 49,68 persen, yang mana sudah dapat dikatakan membaik dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, namun masih perlu adanya peningkatan yang berkelanjutan.

Berangkat dari hal tersebut, guna mempercepat pencapaian angka literasi pada tahun ini, kali ini program LENTERA yang hadir di Bandung dan dikhususkan bagi para pelajar yang juga merupakan salah satu sasaran prioritas kegiatan literasi dan inklusi keuangan yang direkomendasikan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Branch Head Asuransi Astra Bandung, Iyus Suryaman mengatakan, Kegiatan literasi keuangan diberikan kepada para pelajar vokasi yang dianggap penting dalam memiliki pemahaman mengenai pengelolaan keuangan khususnya meminimalisir risiko yang merugikan.

Hal ini berangkat dengan fakta sebagian besar dari mereka akan terjun ke dunia kerja dalam waktu dekat sehingga perlu adanya pembekalan mengenai cara mengelola keuangan dengan baik agar lebih bijak dalam mengambil keputusan terkait keuangan kelak.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan