JABAR EKSPRES – Pengguna Android diberi imbauan penting untuk segera menghapus aplikasi berbahaya ini dari perangkat mereka.
Aplikasi clone ini diketahui dapat menyebabkan kerugian finansial serius yang bisa menguras rekening pengguna.
Baca juga : Bocoran Spesifikasi dan Harga Oppo A60 yang Segera Rilis di Indonesia
Pakar keamanan cyber dari ESET telah mengidentifikasi tiga aplikasi populer yang memiliki potensi untuk mencuri data pribadi pengguna Android.
Salah satunya adalah malware open-source yang dikenal sebagai XploitSPY, yang dapat merusak keamanan data pribadi pengguna dan mencuri informasi rahasia mereka.
Menurut laporan dari Yahoo! News, ketiga aplikasi yang dimaksud adalah Dink Messenger, Sim Info, dan Defcom.
Ketiganya telah menjadi bagian dari serangkaian kampanye yang bertujuan untuk menyebarkan malware ke perangkat Android, terutama di wilayah India dan Pakistan, seperti yang diungkapkan oleh ESET.
Malware XploitSPY memiliki kemampuan untuk menyamar sebagai aplikasi populer seperti Instagram, WhatsApp, dan sebagainya.
Untuk menghapus aplikasi-aplikasi ini dari perangkat Android, pengguna disarankan untuk membuka Google Play Store, mengakses menu “Kelola Aplikasi dan Perangkat”, dan memilih aplikasi yang ingin dihapus untuk kemudian melakukan proses uninstall.
Tim peneliti ESET menjelaskan bahwa XploitSPY dapat melakukan ekstraksi data yang mencakup daftar kontak, file, lokasi GPS perangkat, serta informasi sensitif lainnya yang terkait dengan penggunaan aplikasi seperti Telegram dan WhatsApp.
Malware ini juga menggunakan library native untuk menyembunyikan informasi penting, seperti alamat server C&C, sehingga membuatnya sulit untuk dideteksi oleh alat keamanan.
Baca juga : Samsung Galaxy M15 5G Siap Debut di Indonesia, Intip Spesifikasi dan Harganya
Oleh karena itu, sangat disarankan untuk segera memeriksa perangkat Android Anda dan menghapus aplikasi berbahaya yang disebutkan jika ditemukan.
Tindakan ini penting untuk melindungi data pribadi dan keamanan finansial Anda.