Siap-siap, Bumi Bakal Dihantam Badai Geomagnetik Ekstrem, Sinyal dan Listrik Bisa Padam

JABAR EKSRPES – National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) melaporkan hasil riset para penelitinya, bahwa akan terjadi fenomena alam yang cukup dahsyat, yakni terjadinya badai geomagnetik Ekstrem yang akan menerjang bumi.

Badai Geomagnetik ekstrem ini diperkirakan akan terjadi pada sepanjang akhir pekan ini.

Baca juga : Dampak Fenomena El Nino dan Kemarau Panjang, Situ Cileunca Pangalengan Alami Penurunan Debit Air

Tanda terjadinya badai geomagnetik ini dapat dilihat dengan munculnya Aurora Borealis dibeberapa belahan bumi.

Hal ini luar biasa, karena Aurora Borealis biasanya hanya dapat dilihat di wilayah sekitar Kutub Utara saja.

Dampak dari hantaman badai ini, disebut oleh Para ilmuwan akan berpotensi terjadinya gangguan penjalaran sinyal satelit, GPS dan komunikasi di seluruh dunia.

Badai geomagnetik ini terjadi lantaran adanya aktivitas bintik hitam Matahari Region 3664, dimana sekarang ini ukurannya sudah berkembang mencapai 17 kali diameter Bumi.

Kemunculannya juga dipicu oleh letupan massa korona (CME) Matahari, yaitu lontaran besar partikel bermuatan listrik dan plasma ke luar angkasa.

Ketika menghantam medan magnet Bumi, partikel itu menyebabkan gangguan sementara pada magnetosfer Bumi, yang kemudian memicu badai geomagnetik.

Baca juga : Bencana Hidrometeorologi, Kombinasi Fenomena Alam dan Ulah Manusia, Begini Dampaknya

Para ilmuwan mengatakan badai geomagnetik yang dahsyat dapat mematikan listrik dan peralatan elektronik di seluruh dunia. Badai serupa pada 2003 memadamkan listrik di Swedia dan merusak trafo-trafo di Afrika Selatan.

“Badai geomagnetik dapat berdampak pada infrastruktur di orbit dekat Bumi dan di permukaan Bumi, berpotensi mengganggu komunikasi, jaringan listrik, navigasi, operasi radio, dan satelit,” kata NOAA.

 

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan