JABAR EKSPRES – Kasus pembunuhan ibu kandung dengan garpu tanah di Kalibunder, Sukabumi, Jawa Barat pada Selasa, 14 Mei 2024, menjadi sorotan media sosial.
Rahmat alias R (26) menjadi pelaku yang tega menghabisi ibunya, Inas (54), karena merengek tidak dibelikan sepeda motor.
Kejadian itu terjadi di rumah mereka di Kampung Cilandak, Desa Sekarsari, Kecamatan Kalibunder, sekitar pukul 04.15 WIB pada hari yang sama.
Polisi yang sekarang sedang memeriksa Rahmat di Polres Sukabumi telah menemukan beberapa fakta terkait kasus tersebut. Menurut Kasatreskrim Polres Sukabumi, AKP Ali Jupri, Rahmat menghabisi ibunya tanpa meninggalkan rumah.
Baca juga: KPK Ajukan Banding, Tolak Vonis 6 Tahun Penjara Hasbi Hasan
Rahmat mengakui kepada polisi bahwa dia tidur di rumah bersama korban dan menghabisi ibunya di kamar tidurnya ketika korban sedang beristirahat.
“Pelaku itu setelah bunuh ibunya tidur dulu di kamarnya, karena kamarnya bersebelahan. Setelah tidur, pagi hari sekitar jam 05.00 pagi korban terbangun langsung ke rumah tetangga dengan membawa uang kurang lebih 300 ribu,” ujar Ali Jupri kepada wartawan.
Tindakan nekat Rahmat yang memberikan uang kepada tetangganya dan meminta agar dibunuh karena telah menghabisi ibunya tidak dihiraukan oleh warga. Dia menyampaikan permintaan tersebut dalam kondisi tak karuan.
“Dia berkata kepada tetangganya, ‘Pak, tolong bunuh saya, ini ada uang saya kasih, bunuh saya, saya telah membunuh ibu saya.’ Dan itu disampaikan oleh tersangka,” kata Ali Jupri.
Ali menerangkan bahwa pihaknya masih menyelidiki motif sebenarnya Rahmat menghabisi Inas. Inas, ibu Rahmat, ditemukan mengalami luka tusukan di dada, muka, leher, dan kepala.
“Kami masih mendalami motifnya. Sementara dari pengakuan tersangka R bahwasanya dia kesal terhadap ibunya, tapi masih kami dalami apa motifnya sebenarnya,” jelasnya.
Baca juga: Ini Wajah Pelaku Pembunuh Ibu Kandung di Sukabumi