BANDUNG – Organisasi Nahdliyin Muda merekomendasikan pasangan Ridwan Kamil-Ono Surono pada kontestasi pemilihan gubernur atau Pilgub Jabar 2024.
Ketua Umum Nahdliyin Muda Wahyu Al Fajri mengatakan, kedua tokoh tersebut merupakan figur tepat bagi pemimpin Jabar periode 2024-2029, karena merupakan representasi kultur budaya yang ada di Tatar Pasundan.
“Pak Ridwan Kamil mewakili barat dan timur, sedangkan Pak Ono Surono di utara. Maka dari itu kami ke DPD Golkar Jabar, untuk memberi rekomendasi agar keduanya dapat dipasangkan di Pilgub nanti,” ujar Wahyu saat menyambangi Kantor DPD Golkar Jabar, Jalan Maskumambang, Kota Bandung, Rabu 15 Mei 2024.
Selain itu RK (Ridwan Kamil) kata dia, memiliki elektabilitas dan popularitas mumpuni. Sedangkan Ono memiliki kekuatan sebagai Ketua DPD PDI Perjuangan Jabar, serta sosok yang dekat dengan rakyat dan punya pondasi kuat di Pantura.
Wahyu melanjutkan, setelah ke DPD Golkar Jabar, pihaknya juga akan menyambangi DPP Golkar dan DPP PDI Perjuangan di Jakarta, untuk menyampaikan maksud serupa.
Harapannya, baik Partai Golkar maupun PDI Perjuangan dapat mengamini rekomendasi mereka, untuk memasangkan pasangan Ridwan Kamil-Ono Surono.
“Kami berharap, pasangan Rido. Ridwan Kamil-Ono Surono dapat dipasangkan oleh Golkar dan PDI Perjuangan untuk Pilgub Jabar,” ucapnya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPD Golkar Jabar Bambang Haryono menyambut baik rekomendasi yang disampaikan Nahdliyin Muda, yang menginginkan terjadinya kolaborasi pasangan Ridwan Kamil-Ono Surono.
Meski begitu, ia mengaku, keputusan akhir akan ditentukan oleh DPP Golkar, demikian pula PDI Perjuangan. Terkait siapa sosok yang akan menjadi pasangan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar 2024.
“Sejauh ini memang rekomendasi dari DPD Golkar tetap pada Kang RK untuk Pilgub Jabar. Untuk dengan siapa, kami menunggu hasil komunikasi dalam koalisi nanti,” terangnya. (bbs)