JABAR EKSPRES – Empat mahasiswa dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Lampung (Unila), yaitu Melinda Dwi Erda Wilianti, Rafli Ilham Pratama, Nanda Elmalia, dan Endi Muhammad Akbar, berhasil meraih juara kedua dalam kompetisi paper dalam acara International Students’ Scientific Communication Competition.
Perlombaan tersebut diadakan oleh University of Science and Technology Politehnica Bucharest pada tanggal 26 April 2024.
“Paper (makalah) yang dimenangkan oleh kami membahas mengenai tantangan dihadapi Indonesia, khususnya Pulau Jawa dan Sumatra, di era perkembangan teknologi yang pesat,” ujar Melinda Dwi Erda Wilianti di Bandarlampung pada hari Rabu.
Dari hasil penelitian, tim mereka menemukan bahwa perkembangan di Pulau Jawa dan Sumatera sebenarnya memiliki dampak negatif pada perekonomian.
“Hal tersebut terjadi karena gencarnya perkembangan teknologi tidak dibarengi dengan penggunaan yang masif dan produktif oleh masyarakat,” katanya.
Baca juga: Ada 4 Kriteria Mahasiswa Prioritas yang Bisa Dapat Langsung KIP Kuliah 2024, Siapa Saja?
Dia mengungkapkan alasan timnya membahas hal tersebut lantaran ingin memberikan sudut pandang yang masih jarang diperbincangkan.
“Kebanyakan orang menganggap perkembangan teknologi bisa mendorong perekonomian, namun justru ada beberapa hal yang harus lebih diperhatikan selain dari perkembangan teknologi itu sendiri,” tambahnya.
Melinda menjelaskan bahwa dalam melakukan penelitian mereka menghadapi beberapa kesulitan, terutama dalam mencari referensi terdahulu yang relevan dengan topik yang mereka teliti. Namun, mereka melihat kesulitan tersebut sebagai kesempatan untuk membawa sesuatu yang baru dalam riset mereka.
“Meskipun demikian kesulitan tersebut bisa menjadi kebaharuan (novelty) dalam riset yang mereka kerjakan. Rencana ke depan, kami siap mengikuti kompetisi dalam bidang apapun dan membuka semua peluang,” katanya.
Alasan mereka mengikuti kompetisi ini adalah untuk mengembangkan potensi akademik, memperluas pengalaman, serta memperluas jaringan hubungan internasional. Mereka juga melihat kompetisi ini sebagai kesempatan untuk mengasah keterampilan seperti komunikasi, kerja tim, dan kemampuan berbahasa.
“Kami ingin mengaplikasikan ilmu yang telah didapat dari bangku perkuliahan, sehingga dapat berkontribusi menyumbangkan prestasi yang mengharumkan nama jurusan, serta almamater Unila,” ucapnya.
Baca juga: Syarat dan Ketentuan KIP Kuliah 2024, Ketahui Sebelum Mendaftar!