100 Kata-kata Mutiara dari Sayidina Ali bin Abi Thalib yang Tak Lekang Oleh Jaman

JABAR EKSPRES – Umat Muslim tentu mengenal Tokoh yang memiliki nama besar Ali bin Abi Thalib. Ali merupakan sepupu sekaligus menantu dari Nabi Muhammad.

Ali bin Abi Thalib juga dikenal sebagai penerus Nabi dalam menyebarkan kebenaran. Ali bahkan menjadi Imam Syiah pertama dan Khalifah keempat yang memerintah negara Islam.

Dalam budaya Muslim, Tempat Ali dikatakan berada di urutan kedua setelah Nabi Muhammad. Ali dihormati karena keberaniannya, kejujurannya, pengabdiannya yang teguh pada Islam, kemurahan hati, dan perlakuan setara terhadap semua Muslim.

Bagi para pengagumnya, ia telah menjadi pola dasar Islam yang tidak korup dan kesatriaan pra-Islam

Baca juga : Menggali Kata-kata Bijak Ali bin Abi Thalib: Inspirasi dari Khalifah Keempat Islam

Berikut 100 kata-kata mutiara yang pernah diucapkan Ali bin Abi Thalib.

1. “Lebih mudah mengubah gunung menjadi debu, daripada menanamkan cinta di hati yang dipenuhi kebencian.”

2. “Orang yang pesimis selalu melihat kesulitan di setiap kesempatan, tapi orang yang optimis selalu melihat kesempatan dalam setiap kesulitan.”

3. Jika kamu sedang bahagia dan teringat seseorang, artinya kamu mencintai orang itu. dan jika kamu bersedih dan teringat seseorang maka orang itu mencintaimu.

4. “Jangan menganggap diamnya seseorang sebagai sifat sombongnya, bisa jadi dia sedang sibuk bertengkar dengan dirinya sendiri.”

5. “Jadilah seperti bunga yang memberikan keharuman kepada tangan yang merusaknya.”

6. “Jika ada kata2 yang menyakitimu, menunduklah, dan biarkan ia melewatimu, jangan dimasukan kedalam hati, agar tidak lelah hatimu.”

7. “Jangan menjelaskan tentang dirimu kepada siapapun, karena orang yang menyukaimu tidak butuh itu, dan yang membencimu tidak percaya itu

8. “Janganlah engkau mengucapkan perkataan yang engkau sendiri tak suka mendengarnya jika orang lain mengucapkannya kepadamu.”

9. “Lidah orang yang berakal berada di belakang hatinya, sedangkan hati orang bodoh berada di belakang lidahnya

10. “Jangan gunakan ketajaman kata-katamu pada ibumu yang mengajarimu cara berbicara.”

11. “Kemarahan dimulai dengan kegilaan dan berakhir dengan penyesalan

Baca juga : Meneladani Sifat Amanah Dari Khalifah Ali bin Abi Thalib

12. “Kesalahan terburuk kita adalah ketertarikan kita pada kesalahan orang lain.”

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan