JABAR EKSPRES – Pelaku pembunuh ibu kandung di Sukabumi R atau yang sering dipanggil Herang (26) oleh tetangganya, kini sudah mendekam di Mapolres Sukabumi untuk menjalani pemeriksaan.
Tim dari Satreskrim Polres Sukabumi dan Polsek Kalibunder langsung menangkap pelaku yang mengaku kepada tetangganya telah melakukan pembunuhan terhadap ibu kandungnya sendiri pada Senin (13/5).
“Baik akan kami sampaikan jadi sekira hari Selasa (14/5-red), kami Satreskrim Polres Sukabumi dan Polsek kalibunder menerima laporan dari warga masyarakat adanya dugaan tindak pidana menghilangkan nyawa atau pembunuhan yang dilakukan oleh seorang anak yang berinisial R terhadap ibu kandungnya sendiri di rumahnya.” ungkap Kasat Reskrim AKP Ali Jupri, Selasa (14/5/2024).
AKP Ali Jupri juga menjelaskan bahwa peristiwa sadis tesebut terjadi pada Senin (13/4) sekira pukul 17.30 WIB.
“Korban mendatangi Ibunya dan langsung memukulkan satu buah Garu atau garpu tanah, yang mengakibatkan, saat itu juga ibunya meninggal dunia ,” tambahnya.
Dugaan kuat sang ibu langsung meninggal akibat dipukul di bagian kepala, hal ini terlihat dari luka yang terdapat di bagian dada, muka, leher dan kepala korban.
Ali Jupri menyebut masih mendalami motif yang mendasari pelaku melakukan perbuatan kejinya tersebut.
“Adapun sementara dari pengakuan tersangka R bahwasanya dia kesal terhadap ibunya tapi masih kita dalami apa motifnya sebenarnya,” jelasnya.
Setelah melakukan aksinya, pelaku meninggalkan mayat ibunya didalam kamar dan langsung tidur dikamarnya sendiri yang bersebelahan dengan kamar korban.
Setelah bagun jam 05.00 pagi, pelaku langsung mendatangi rumah tetangganya dengan membawa uang sejumlah kurang lebih Rp300.000 untuk meminta tolong membunuhnya. Kepada tetangganya pelaku mengaku sudah membunuh ibunya sendiri.
Mendengar pengakuan pelaku, tetangganya langsung mengecek kondisi korban dan mendapati korban sudah bersimbah darah didalam kamarnya. Lalu warga langsung melaporkan hal tersebut kepada aparat setempat dan tak berapa lama pelaku langsung ditangkap dan diamankan.