Ular yang diduga berjenis ular welang itu diusir oleh keluarga kainnya agar tak hinggap didalam rumah, reptil tersebut diperkirakan memiliki panjang sikira 1 meter.
Sementara itu, salah seorang Animal Rescue Pemadam Kebakaran Kota Sukabumi, Edi menduga bahwa ular tersbut sudah ada satu hari sebelum kejadian. Korban yang saat itu tertidur diduga secara tak sengaja kakinya menyentuh bagian ular yang sedang bersembunyi di dalam kamar.
“(Ular) masuk ke dalam rumah itu di dekat kasur springbed jadi tanpa alas nempel ke lantai langsung. Jadi posisi ada jeda jarak 10 cm si kaki bocah korban masuk ke sela itu dia kena injek di jempol, kaki kiri yang kena,” tuturnya.
Edi menyebut, hewan bernama latin bungarus candidus tersebut memiliki bisa yang mematikan. Ular welang biasa aktif di malam hari atau masuk ke kategori hewan nocturnal.
Edi juga menghimbau kepada masyarakat agar tak menyepelekan ular jenis itu, dirinya juga berharao masyarakag bisa lebih waspada dan menyarankan agar menaruh wewangian untuk mencegah ular hinggap di suatu tempat.
“Kamper dan wewangian itu sebenernya wajib taruh di kamar mandi, di gudang belakang lemari kalau gak di bawah kasur. Soalnya kalau ular itu takutnya sama wangi wangian atau bau bauan, kalau sama garam itu mitos, garam itu hanya untuk binatang berlendir,” tutupnya. (RAS).