“Ngerti, sebetulnya gak boleh. Makannya suka disimpan plang parkir gratis. Cuman biasanya akamsi-akamsi berpakaian preman minta jatah dari parkir. Mau gak mau gerai retail kaya gini kan maunya usahanya lancar, jadi dikasih,” ujarnya.
Menurutnya, hal seperti ini akan hilang apabila terdapat ketegasan dari Pemkot Bandung. Hanya Dinas Perhubungan (Dishub) selaku pemilik kewenangan yang bisa menertibkan praktik pungli maupun jukir-jukir liar tersebut. (Dam)
