Halte Bus TMB di Jalan Raya Cinunuk Kian Kumuh, Pemdes Minta Bangunan Dirobohkan Saja

JABAR EKSPRES – Keberadaan halte bus Trans Metro Bandung (TMB) yang berlokasi di Jalan Raya Cinunuk, wilayah Desa Cinunuk, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung diminta dirobohkan.

Sebelumnya, halte TMB yang sudah lama tak berfungsi dan kumuh itu, sempat jadi perhatian Sekda Jabar, Herman Suryatman.

Atas perhatiannya, Sekda mengklaim bahwa pihak Pemprov Jabar akan segera menata halte bus TMB, yang kumuh dan jadi tempat pembuangan sampah tersebut.

Kades Cinunuk, Edi Juarsa mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih, kepada Sekda Jabar karena telah memperhatikan serta peduli terhadap keberadaan halte bus TMB yang kondisinya memprihatinkan.

“Kami dari Pemdes Cinunuk mengucapkan terima kasih kondisi halte bus TMB jadi perhatian Pak Sekda Jabar,” katanya, Minggu (12/5).

BACA JUGA: Viral! Link Ujian Kegoblokan Google Form DISINI Gratis Tes Seberapa Goblok Kamu

Edi berharap, perhatian yang diberikan Pemprov Jabar bukan sekadar wacana saja, melainkan dapat segera ditindaklanjuti.

“Karena kondisi halte bus TMB di depan Kantor Desa Cinunuk, saat ini kian kumuh,” ujarnya.

Menurut Edi, pihaknya tak mengetahui persis akan seperti apa langkah yang akan dilakukan Pemprov Jabar, terkait penataan halte bus TMB yang kumuh.

“Apakah halte bus TMB tersebut akan ditata kembali untuk dibangun dan kemudian difungsikan atau diratakan dibongkar saya belum tahu secara pasti,” ucapnya.

Edi mengungkapkan, pihak Pemdes Cinunuk kerap menerima keluhan masyarakat, mengenai keberadaan halte bus TMB yang kumuh tersebut.

“Jujur, umumnya masyarakat dan para pengguna jalan meminta agar halte bus TMB dibongkar saja,” ungkapnya.

BACA JUGA: Hendak Perbaiki Penampungan Air, Warga Rancaekek Temukan Mayat Seorang Pria Terapung di Dalam Sumur

Edi menerangkan, keluhan yang diterimanya yakni, masyarakat meminta dilakukan pembongkaran dengan alasan, halte bus TMB sudah tak berfungsi, dibangun di trotoar dan di pinggir sungai.

“Dampaknya jadi kumuh, jadi tempat pembuangan sampah dan mengganggu pejalan kaki,” terangnya.

Pihak desa, kecamatan dan BPD kata Edi, tidak tinggal diam melihat kumuhnya halte bus TMB, mereka bergotong royong kerap membersihkan sampah di dalam halte bus tersebut.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan