Kronologi Penyerangan SPBU di Bogor, Berawal Dua Kelompok Hendak Tawuran

Barang bukti yang diamankan Polres Bogor. Foto : Sandika Fadilah /Jabarekspres.com
Barang bukti yang diamankan Polres Bogor. Foto : Sandika Fadilah /Jabarekspres.com
0 Komentar

JABAR EKSPRES – Polisi membeberkan kronologi penyerangan di salah satu SPBU di wilayah Klapanunggal, Kabupaten Bogor.

Sebelum kejadian, sekelompok remaja atau biasa disebut gangster melakukan janjian untuk pertemuan dengan geng lain.

“Karena yang satunya (geng) ini belum datang, petugas SPBU ada di situ menegur agar mereka suruh pulang,” kata Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro kepada media , Rabu (8/5).

Baca Juga:Jalur Perseorangan di Pilkada 2024 Sepi Peminat, Pengamat Singgung Tingginya Cost PolitikSempat Mangkrak, Pembangunan Kantor BPS Banjar Kembali Dilanjutkan

Namun, bukannya pulang, mereka justru malah melakukan penyerangan hingga hampir ada korban jiwa.

“Mereka dengan membawa sajam dan melakukan pengejaran itu sudah terjadi tindak pidana makanya ditahan,” ucapnya.

Rio dengan tegas mengatakan, tidak ada ruang untuk kelompok-kelompok yang membuat kekacauan di wilayah Kabupaten Bogor.

“Saya akan perang terhadap kalian, saya akan membela dan mewakafkan diri saya kepada masyarakat Kabupaten Bogor,” jelasnya.

Sementara itu, Kapolsek Klapanunggal Iptu Silfi Adi Putri menjelaskan, ada dua pelaku yang berhasil ditangkap.

Kedua pelaku tersebut adalah AF dan AIN. Mereka memiliki peran berbeda.

AIN ini berperan melakukan penyerangan dengan sajam, sedangkan AF yang merupakan anak di bawah umur memvideokan aksi tersebut.

Baca Juga:Haru Warga Dago Elos Mendengar Kabar BaikSinyal Kuat dari Nasdem Kota Bogor, Dokter Rayendra Dapat Tiket Rekomendasi Maju di Pilkada?

“Korban luka tidak ada, hanya motor petugas rusak ringan, dan plang spbu rusak, kerugian kurang lebih 1-2 juta,” pungkasnya. (SFR)

0 Komentar