BACA JUGA: Hamas dan Israel Gagal Capai Kesepakatan Gencatan Senjata di Mesir
Menurutnya, karir mentereng dan gaya kepemimpinan yang tegas membuat Kosasih dijuluki king kobra karena lantaran sangat lincah jadi pengadil lapangan.
“Jadi dia kenapa terkenal, karena tegas berani mengeluarkan kartu merah, bahkan terhadap pemain-pemain besar, seperti Rusdi Bahalwan pemain Persebaya Surabaya. Jadi Kosasih orangnya kecil tapi lincah dan pemberani disebut juga budak leutik pemberani,” sambung Irman.
Berbekal lisensi FIFA, akhirnya Kosasih memimpin laga Olimpiade kategori junior, saat itu dia sempat memimpin jalannya laga Maradona cs di usia muda.
“Tahun 1979 dia memimpin pertandingan olimpiade junior yang diselenggarakan di Jepang, salah satu pemainnya maradona jadi dia yang memimpin,” papar penulis Buku Soekaboemi Untold Story itu.
Selang menjadi wasit, Kosasih diangkat juga menjadi pegawai negeri sipil (PNS) golongan 3c, sang Maestro pengadil lapangan itu harus tutup usia pada 23 Maret 2022. (RAS).