Lebih lanjut, Huang menyoroti bahwa hubungan ekonomi antara AS dan China menjadi salah satu faktor kunci dalam menentukan sentimen masyarakat terhadap China. “Kekhawatiran mengenai hubungan ekonomi dengan China sudah pasti menjadi tren,” ungkapnya.
Ketegangan antara AS dan China tidak hanya terjadi dalam ranah ekonomi, tetapi juga dalam berbagai konflik global, seperti di Timur Tengah dan Asia Pasifik. Ini menjadikan warga AS aktif memantau perkembangan terkini dalam hubungan bilateral dan kerjasama AS dengan negara lain.
Sebuah survei yang dilakukan oleh Pew Research Center pada 2021 menunjukkan bahwa sekitar 42 persen warga AS menganggap China sebagai musuh, sementara hanya enam persen yang melihat Beijing sebagai mitra Washington. Hal ini menegaskan bahwa sentimen anti-China semakin mendominasi di tengah masyarakat AS, dan kemungkinan akan terus menjadi perhatian utama dalam beberapa tahun mendatang.
