JABAR EKSPRES – Pembahasan terkait program-program Kesatuan Organisasi Serbaguna Gotong Royong (Kosgoro) yang tengah berlangsung saat ini menerangkan, meskipun Kosgoro tetap netral dalam urusan politik praktis, anggota atau kader Kosgoro diperbolehkan untuk terlibat dalam aktivitas politik.
Bahkan, beberapa anggota Kosgoro telah terpilih menjadi anggota DPRD Jawa Barat dari beragam partai politik.
Ketua PDK Kosgoro Jawa Barat, Romy Arif Hidayat mengatakan, saat ini PDK Kosgoro Jabar memberikan arahan kepada kepada para PDK-nya untuk mendukung di Pilkada nanti agar memilih pemimpin yang satu visi dengan program-program yang ada di kosgoro.
“Dalam Pilkada, kami mendorong untuk memilih pemimpin yang memiliki visi sejalan dengan program-program yang telah diusung oleh Kosgoro,” ucapnya baru-baru ini dalam halal bihalal Kosgoro Pimpinan Daerah Kolektif Kosgoro Jawa Barat di De’ Cores Kota Cimahi.
BACA JUGA: Haji 2024 : Pemberangkatan Kloter Pertama Jamaah Asal Jabar Dilaksanakan 12 Mei
Romy menegaskan, dalam konteks calon pemimpin di Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat, sudah seharusnya ada kejelasan atau keterbukaan yang telah ditetapkan.
“Terkait bakal calon yang ada di Kota Cimahi dan di kabupaten Bandung Barat dia katakan, seharusnya sudah ada,” ujarnya.
“Penjaringan kita serahkan ke PDK masing-masing kabupaten dan kota,” lanjut Romy.
BACA JUGA: BPKAD Respon Rencana Pengadaan Mobil Dinas Rp 11,4 Miliar DPRD Jabar, Bisa Sewa atau Beli
Menurut Romy, meskipun belum ada kisi-kisi dalam penjaringan, seharusnya sudah tersedia. Namun, dia mendengar bahwa salah satu kader yang berencana maju dalam penjaringan.
“Tapi ada salah satu kader yang dia dengar akan maju yaitu Dede Yusuf, dia adalah kader di MPO,” tandasnya. (Mong)