JABAR EKSPRES – Pengendalian angka inflasi terus dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung. Program Buruan SAE masih menjadi salah satu program unggulan dari Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP).
Kepala DKPP Kota Bandung, Gin Gin Ginanjar mengungkapkan, pihaknya bakal terus memperkuat konsep buruan sehat alami dan ekonomis tersebut.
“Melalui Buruan SAE, itu secara khusus untuk memperkuat pengendalian inflasi. Khususnya fokus untuk menanam tanaman yang selalu mengalami inflasi,” ungkap Gin Gin kepada wartawan, Jumat (3/5).
“Jadi (penanganan inflasi) sebetulnya bukan hal yang baru. Ini kelanjutan dari apa yang Pemkot lakukan melalui Buruan SAE,” tegasnya.
BACA JUGA: Kasus Kematian Akibat DBD di Bandung Barat Bertambah, Kini Jadi 13 Orang
Tanaman inflasi tersebut, lanjut Gun Gun, diantaranya seperti cabai merah kecil, bawah merah, lalu sayur mayur seperti tomat. Hal ini dilakukan guna kendalikan naiknya harga pangan.
Dirinya memastikan, upaya itupun sudah diberi bantuan Pemkot Bandung. Bahkan support khusus telah digelontorkan dengan pemberian bibit benih terhadap sejumlah wilayah.
“Lebih khusus, 30 kecamatan disebar (bibit). Disebar dengan menanam secara serentak. Dibantu juga mulai dari sarana prasarana, termasuk rumah bibit,” ujarnya.
“Kami berharap nanti ada keberlanjutan untuk pengembangan selanjutnya. Ada 30 titik per satu kecamatan. Kami pilih kelompok yang memang punya pengembangan nilai cukup baik,” pungkasnya. (Zar)