JABAR EKSPRES – Mirisnya kondisi halte bus Trans Metro Bandung (TMB) di Jalan Raya Cinunuk, tepatnya depan Kantor Desa Cinunuk, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung yang kumuh dan memprihatinkan.
Diketahui, status halte bus TMB tersebut milik Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar).
Selain sudah lama tak befungsi, halte bus TMB yang dibangun di trotoar jalan dan pinggir sungai itu, kini keberadaannya kerap jadi tempat pembuangan sampah.
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat, Herman Suryatman mengatakan, terkait halte yang statusnya milik Pemprov Jabar, tengah menjadi perhatian.
“Pemda Provinsi Jawa Barat untuk membenahi dan merevitalisasi halte-halte yang rusak,” kata Herman kepada Jabar Ekspres melalui seluler belum lama ini.
Dia menjelaskan, langkah Pemprov Jabar ke depannya, untuk keberadaan halte-halte bus yang sudah rusak dan tidak efektif, akan disulap agar jadi lebih nyaman serta aman untuk digunakan oleh masyarakat.
Melalui pantauan Jabar Ekspres di lokasi, halte pemberhentian bus yang berdiri di pinggir Jalan Raya Cinunuk itu, terlihat kondisinya sangat buruk.
Fasilitas umum tersebut mulai dari pintu hingga kaca sudah tidak terpasang dan kondisi Halte tertutup rindangnya ranting pohon.
Tidak ada kursi tunggu atau papan layar informasi. Kondisi tersebut membuat halte seakan hanya menjadi hiasan pinggir jalan bagi pengendara yang melintas.
Karena hanya satu-satunya tempat pemberhentian kendaraan umum di sana, beberapa orang terpaksa tetap menggunakan halte sebagai tempat meunggu.
Kedatangan angkutan kota (angkot) atau bus tetap menjadi harapan masyarakat, meski harus berdiri di luar halte karena kondisinya yang tak nyaman digunakan sebagai fasilitas umum.
Herman mengakui, untuk saat ini keberadaan halte yang sudah berdiri di sejumlah titik, masih kurang diminati masyarakat.
“Halte-halte masih kurang dimanfaatkan, dikarenakan masyarakat di Jabar masih senang menggunakan kendaraan pribadi,” ujarnya.
Herman tak menyampaikan, kapan pihak Pemprov Jabar akan melakukan revitalisasi halte-halte yang kondisinya rusak dan kumuh.
Sekda Jabar hanya menegaskan wacana bahwa pihaknya akan melakukan pembenahan.
“Ke depannya, Pemerintah Daerah (Provinsi Jabar) akan menggalakkan penggunaan tranportasi umum bagi masyarakat, dengan terlebih dahulu menyiapkan sarana transportasi yang baik dan nyaman,” tukas Herman.