Piutang Pembiayaan yang Dikelola Adira Finance Mencapai Rp58 triliun, Tumbuh Sebesar 20 Persen di Kuartal Pertama 2024

Selain itu, Adira Finance juga berpartisipasi kembali dalam acara IIMS 2024 sebagai Official Multifinance Partner dengan MUFG dan Bank Danamon yang diselenggarakan pada Februari 2024. Untuk pertama kalinya momobil.id serta momotor.id, yang merupakan bagian dari layanan digital Adira Finance, menjadi Official Trade-in Partner di acara ini.

Kedua layanan digital tersebut merupakan bentuk komitmen Adira Finance dalam melakukan transformasi digital untuk dapat terus beradaptasi dengan kebutuhan konsumen.

BACA JUGA: Tren Positif Adira Finance Area Jawa Barat, Tumbuh 46 Persen di Tahun 2023

Sebagai wujud komitmen Adira Finance untuk senantiasa memberikan kontribusi kepada masyarakat melalui program Corporate Social Responsibility (CSR), Adira Finance kembali menghadirkan program CSR bertajuk KURMA (Kembali Seru Bersama). Program ini memberikan kesempatan mudik gratis untuk 500 ekosistem perusahaan yang terdiri dari pelanggan, karyawan dan masyarakat umum yang berdomisili di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi dan Serang.

Dari sisi keuangan, Adira Finance mencatatkan peningkatan laba bersih sebesar 4 persen y/y menjadi Rp432 miliar di kuartal I-2024. Pertumbuhan ini terutama didorong meningkatnya total pendapatan sebesar 11 persen y/y menjadi Rp2,4 triliun. Dengan demikian, Return on Asset (ROA) dan Return on Equity (ROE) Perusahaan masing-masing menjadi 7,3 persen dan 16,3 persen.

Dari sisi pendanaan, perusahaan terus melakukan diversifikasi sumber pendanaannya melalui dukungan berkelanjutan dari pembiayaan bersama dengan perusahaan induknya, Bank Danamon, dan memperoleh pinjaman eksternal dari bank (baik bank dalam negeri maupun luar negeri) dan pasar modal (obligasi lokal dan sukuk mudharabah). Per posisi Maret 2024, Pembiayaan Bersama mewakili 47 persen dari piutang yang dikelola.

Sementara itu, total pinjaman perusahaan pada Maret 2024 meningkat sebesar 32 persen y/y menjadi Rp18,6 triliun, terdiri dari pinjaman bank baik dalam negeri dan luar negeri dan obligasi dan sukuk masing-masing memberikan kontribusi 66 persen:34 persen. Hasilnya, gearing ratio stabil yaitu sebesar 2,0 kali pada Maret 2024.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan