AHAMMIYYATU YA’KULU LI AL MU’MINIIN, Urgensi MAKAN bagi Orang-orang Beriman

Baca juga : 7 Tips Jitu Menjaga Pola Makan Sehat saat Lebaran

Riwayat ini shahih namun do’a yang ada dalam riwayat ini tidak disandarkan kepada Nabi Shollallohu’alaihi Wasallam, melainkan kepada ‘Urwah bin Az Zubair. Dan ‘Urwah bin Az Zubair bin Al ‘Awwam adalah seorang tabi’in thobaqoh ke tiga.

Sederhananya, dengan do’a ini jangan sampai karena MAKAN justru malah menjadi penyebab mendapatkan siksa api neraka, jadi akan sia-sia rasa makanan yang nikmat di lidah dengan jumlah yang melimpah namun tidak menjadi sebab selamat dari api neraka.

Karena itu seorang Mu’min harus memahami Urgensi MAKAN bagi orang-orang beriman atau AHAMMIYYATU YA’KULU LI AL MU’MINIIN,

Ada HAl atau perkara yang Menjadikan Makan didalam Islam, Yang harus diYakini sebagai TUntunan, YAng harus dipahami dalam AKtifitas Utama, atau paling dasar semua makhluk hidup di dunia ini.

Ini benar- benar harus menjadi Landasan Utama yang juga sebagai bukti Luhurnya ajaran Islam, yaitu Alloh SWT akan menjamin keselamatan, dan mencurahkan kebaikan dari amal ini dengan syarat Lillaah.

Lillah maksudnya Mengamalkannya sebagai bagian dari Usaha Menyelamatkan diri, dari api neraka atas dasar Iman dengan Niat yang benar dan cara Islami.

Yaitu Ikuti arahan dari Rosuululloh Muhammad SAW, maka akan menjadi penyebab diri selamat dari api Neraka dan tercurah kebaikan-kebaikan atau baarokah seperti kesehatan, semangat, kenikmatan dan lain-lain.

Apa tuntunan Islam mengenai MAKAN….???

Mari kita perhatikan firman Alloh SWT,

يَا أَيُّهَا النَّاسُ كُلُوا مِمَّا فِي الْأَرْضِ حَلَالًا طَيِّبًا وَلَا تَتَّبِعُوا خُطُوَات الشَّيْطَانِ ۚ إِنَّهُ لَكُمْ عَدُوٌّ مُّبِينٌ

“ Wahai sekalian manusia, makanlah yang HALAALAN THOYYIBAN dari apa yang terdapat di bumi, dan janganlah mengikuti langkah-langkah setan. Sesungguhnya setan adalah musuh yang nyata bagi kalian.”
(Q.S. Al Baqoroh : 168).

وَكُلُوا۟ مِمَّا رَزَقَكُمُ ٱللَّهُ حَلَٰلًا طَيِّبًا ۚ وَٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ ٱلَّذِىٓ أَنتُم بِهِۦ مُؤْمِنُونَ

” Dan makanlah makanan yang HALAALAN THOYYIBAN dari apa yang Alloh telah rezekikan kepadamu, dan bertakwalah kepada Alloh yang kamu beriman kepada-Nya.”
(QS Al-Maaidah : 88)

فَكُلُوا۟ مِمَّا غَنِمْتُمْ حَلَٰلًا طَيِّبًا ۚ وَٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ غَفُورٌ رَّحِيمٌ

” Maka makanlah dari sebagian rampasan perang yang telah kamu ambil itu, sebagai makanan yang HALAALAN THOYYIBAN , dan bertakwalah kepada Alloh; sesungguhnya Alloh Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan