JABAR EKSPRES – Apple telah mengambil langkah drastis dengan menghapus sejumlah aplikasi AI dari App Store yang diklaim dapat membuat gambar telanjang tanpa izin.
Tindakan ini menunjukkan kesediaan Apple untuk menangani aplikasi berbahaya dalam platformnya, khususnya yang melibatkan penyalahgunaan kecerdasan buatan (AI) dalam pembuatan gambar palsu dan pornografi.
Menurut laporan dari Apple Insider yang mengutip 404 Media, sejumlah aplikasi AI penghasil gambar yang tersedia di App Store menawarkan fitur-fitur seperti penukaran wajah pada gambar-gambar dewasa dan kemampuan untuk menanggalkan pakaian dari subjek foto.
Setelah diberitahu tentang aplikasi-aplikasi tersebut, Apple menghapus tiga di antaranya dari App Store, dan Google juga mengikuti langkah serupa di Play Store.
Investigasi laporan tersebut juga mengungkap bahwa Instagram pernah mengiklankan aplikasi terkait melalui Perpustakaan Iklan Meta, yang akhirnya dihapus setelah ditandai.
Meskipun langkah Apple ini dianggap sebagai kabar baik, masih ada beberapa masalah yang perlu diatasi, termasuk penanganan aplikasi yang tidak sesuai dengan kebijakan App Store sebelumnya.
Keputusan Apple ini menegaskan komitmennya untuk menjaga produk AI-nya tetap berada di atas dengan memperhatikan privasi pengguna dan menghindari pelanggaran hak cipta.
Meskipun beberapa perusahaan seperti Microsoft dan OpenAI menghadapi tuntutan hukum atas penggunaan karya berhak cipta secara ilegal, Apple berusaha untuk melisensikan karya-karya dari penerbit besar dengan imbalan jutaan dolar.