JABAR EKSPRES – Pada Perayaan yang digelar dalam rangka memperingati Hari Tari Sedunia di Kota Cimahi, selain menampilkan sejumlah penampilan tari tradisional yang memukau.
Perayaan ini juga dihiasi dengan beragam kostum cosplay yang menggabungkan unsur modernisasi dan tradisional, sehingga menciptakan kesan yang sangat menarik bagi para penonton.
Salah satu model yang memukau warga Kota Cimahi dalam Peringatan Hari Tari ini adalah Cindy Aulia Anastasya. Dia mengenakan baju kupu-kupu berwarna putih yang dihiasi dengan pernak-pernik unik.
BACA JUGA: Riuhnya Generasi Muda Kota Cimahi dalam Peringati Hari Tari Sedunia
Cindy mengungkapkan, ini adalah pengalamannya yang pertama sebagai model untuk pawai kostum dalam acara besar. Ia merasa grogi saat tampil di depan banyak orang karena ini merupakan situasi yang baru baginya.
“Jujur saya merasa agak grogi saat tampil karena ada begitu banyak orang yang menonton,” ucapnya pada Jabar Ekspres, Minggu 28 April 2024 usai pawai kostum.
Terkait dengan kostum yang digunakan olehnya, dia menyatakan, kostum yang dipakainya melambangkan keindahan dan keanggunan kupu-kupu. Kostum tersebut disewanya dari sebuah butik di Kota Cimahi.
“Kostum ini melambangkan keindahan dan keanggunan kupu-kupu, saya menyewanya dari sebuah butik di Kota Cimahi,” beber gadis berusia 20 tahun tersebut.
Cindy menegaskan bahwa kostum tersebut dipilih dengan tujuan untuk mencerminkan elegansi kupu-kupu, dan ia sangat senang dengan pilihan tersebut.
BACA JUGA: Festival Seni Rupa SMAN 5 Cimahi: Angkat Pentingnya Sejarah Cimahi
“Kostum ini berhasil menangkap esensi yang ingin aku sampaikan dalam penampilan kali ini,” ungkapnya.
Dalam mengatasi rasa groginya, Cindy mengatakan ia menjaga fokus dan konsentrasi untuk mengatasi rasa groginya saat menjalani kegiatan tersebut.
“Saya selalu menjaga fokus dan konsentrasi,” ujarnya.
Cindy mengungkapkan harapannya agar generasi muda dapat mempertahankan dan melestarikan budaya, terutama budaya Indonesia, demi mencegah kemunduran nilai-nilai budaya.
“Saya sangat berharap agar para generasi muda saat ini dapat tetap menjaga dan melestarikan budaya kita. Hal ini penting untuk mencegah kemunduran nilai-nilai tradisional yang telah kita warisi selama berabad-abad,” tandasnya. (Mong)