JABAR EKSPRES – Gempa tektonik berkekuatan Magnitudo (M) 6,5 yang bertitik koordinat di Kabupaten Garut pada Sabtu, 27 April 2024 sekira pukul 23.29 WIB, mengakibatkan sejumlah kerusakan bangunan di Kabupaten Sukabumi.
Kerusakan sejumlah bangunan tersebut dilaporkan oleh Manajer pusat pengendalian dan operasi pada BPBD Kabupaten Sukabumi, Daeng Sutisna, mengatakan dari informasi dari P2BK, data sementara menunjukan ada 2 bangunan di Kecamatan yang berbeda, dari dampak gempa bumi yang terjadi.
Menurutnya, kerusakan itu terjadi pada plafon Masjid At-taqwa yang beralamat di Kampung Datardangdeur, RT 06 RW 03, Desa Cijurey, Kecamatan Gegerbitung, Kabupaten Sukabumi.
“Plafon Masjid At-taqwa ambruk hampir semua, dengan luas masjid berukuran 7 meter x 13 meter. Plafon yang ambruk sementara belum dibersihkan,” terang Daeng dalam laporannya.
BACA JUGA: Kembali ke Sukabumi, Wanita Peminta-minta yang Viral Ini ingin ke Bogor
Kerusakan lainnya juga terjadi di Kampung Sawah, RT 08 RW 04, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi.
Sambung Daeng, kerusakan itu mengakibatkan atap dan samping rumah milih salah seorang warga ambruk karena gempa tersebut ditambah dengan kondisi bangunan yang sudah mulai termakan usia.
“Satu unit bale rumah bagian atap dan samping rumah (milik) Eri Harryanti yang dihuni 5 jiwa ambruk akibat gempa bumi,(ditambah) bangunan sudah termakan usia atau lapuk,” paparnya.
Dari informasi yang dihimpun Jabar Ekspres, hingga saat ini belum ada laporan mengenai korban jiwa akibat gempa tersebut. Pihak BPBD Kabupaten Sukabumi juga masih melakukan pendataan mengenai kerusakan lainnya yang mungkin saja bertambah. (RAS)
BACA JUGA: Disambar Petir, Rumah di Cireundeu Peuntas Sukabumi Terbakar