JABAR EKSPRES – Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disbudparpora) Kota Cimahi diapresiasi oleh MURI meskipun tanpa melalui proses pendaftaran resmi. MURI memberikan penghargaan atas prestasi event Hari Tari Sedunia.
Kabid Kebudayaan dan Pariwisata Disbudparpora Cimahi, Nina Julita, mengatakan pihaknya tidak mendaftarkan diri untuk rekor MURI, namun terkejut mengetahui bahwa ada rekor MURI yang tercatat di sana.
“Kami tidak mendaftarkan untuk muri saya juga kaget ternyata ada rekor muri di sini,” kata Nina, Minggu (28/4).
BACA JUGA: Hari Tari Sedunia, Cimahi Dorong Pertumbuhan Ekonomi Melalui Seni Pertunjukan
Nina menjelaskan, penilaian yang dilakukan oleh MURI terhadap standar atau target yang mereka tetapkan disambut dengan positif.
“Kriterianya itu antusiasme teman-teman seniman atau pun komunitas tari itu memberikan apresiasi buat OPD,” ucapnya dengan bahagia.
Menurutnya, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang biasanya tidak terbiasa menari, telah terinspirasi untuk menunjukkan kebolehan menari. Hasilnya sungguh memuaskan, meskipun mereka hanya berlatih selama dua minggu, kemampuan mereka seolah seprofesional penari lainnya.
BACA JUGA: Dampak Gempa Garut, BPBD Kota dan Kabupaten Sukabumi Catat Kerusakan Tambahan
“Alhamdulillah ternyata gaya mereka yang hanya berlatih dua Minggu ternyata bisa se profesional penari yang lainnya,” papar Nina.
Pihaknya berencana untuk melibatkan lebih dari 1.000 peserta dalam sebuah acara tari, yang direncanakan di Kota Cimahi dengan partisipasi dari setidaknya 23 provinsi.
“Itu yang kemarin kita canangkan dan memang itu 23 provinsi bisa menari di Cimahi,” kata Nina.
BACA JUGA: Gempa Garut Sebabkan 11 Rumah di Pangalengan Rusak Ringan
Cimahi memiliki 43 sanggar tari yang aktif, Nina membeberkan beberapa di antaranya berkolaborasi antara satu dengan yang lain.
“Dan Alhamdulillah ternyata antusias dari teman-teman yang lain kami semakin semangat untuk bisa memberikan semangat untuk sanggar-sanggar atau pun anak-anak seniman,” tutupnya. (Mong)